Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Hektar Sawah dan Rumah Warga di Baubau Terendam Banjir

Kompas.com - 18/06/2022, 21:13 WIB
Defriatno Neke,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Ratusan sawah yang berada di Kelurahan Ngkaring-karing, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terendam banjir, Sabtu (18/6/2022) sore.

Banjir ini disebabkan karena meluapnya sungai akibat hujan lebat yang melanda Kota Baubau selama empat hari terakhir.

“Banjir ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tidak berhenti sejak empat hari lalu, puncaknya ini pagi hingga saat ini masih hujan,” kata Camat Bungi, Hasrun, Sabtu.

Baca juga: Terkendala Batasan Usia, Seorang Lansia di Baubau Sedih Keempat kalinya Gagal Berangkat Haji

Dari pengamatan di lapangan, terlihat air sungai menggenangi ratusan hektar sawah dan meluber hingga ke jalan utama.

Tanaman padi yang sudah siap panen terendam banjir sehingga petani dipastikan mengalami kerugian.

“Dari informasi kelompok tani yang kami hubungi, dari 700 hektar sawah, ada setengahnya terendam banjir. Hari ini ada sekitar 200 hektar yang belum panen,” ujar Hasrun.

Baca juga: Seorang Buruh Bangunan di Baubau Tega Sekap dan Perkosa Remaja Disabilitas

 

Selain merendam ratusan hektar sawah, banjir juga memasuki beberapa rumah warga yang berada di Kelurahan Waliabuku, Kecamatan Bungi.

Seorang warga, Malik mengatakan, banjir masuk rumahnya dengan ketinggian setengah meter.

“Banjir ini karena luapan sungai di sekitar sawah ini. Banjir ini sejak pagi jam 08.00 sampai sekarang,” ucap Malik.

Malik menambahkan, dia dan keluarganya memilih bertahan di dalam rumah dan berharap banjir segera surut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com