Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Video Viral Perempuan Ganggu Imam Saat Shalat Jumat, Diduga Alami Kelainan Jiwa

Kompas.com - 18/06/2022, 08:32 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan berlari masuk ke masjid dan hendak menggangu imam saat shalat Jumat berlangsung.

Diketahui, kejadian itu terjdi di Masjid Al-Mubarokah, Kompleks Terminal Dangerakko, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (17/6/2022) siang.

Pengurus Masjid Al-Mubarokah Aiptu Ruslan yang juga anggota Polres Palopo mengatakan, kejadian itu terjadi saat memasuki raat kedua.

Baca juga: Cerita Nurohman, Pria yang Kelola Puluhan Server di Berbagai Negara, Berawal Kenal dengan Orang Singapura

Kata Ruslan, perempuan itu masuk melalui pintu alternatif atau pintu penyambung shaf jemaah. Saat mauk, ia maju ke depan dan ingin menyetuh imam.

“Tiba-tiba masuk perempuan yang hendak mengganggu imam masjid beruntung saat hendak mengganggu salah seorang jamaah bagian keamanan masjid yang juga adalah anggota Polisi Polres Palopo langsung mengamankan,” kata Ruslan, saat dikonfirmasi di Masjid Al-Mubarokah, Jumat sore.

Diduga alami kelainan jiwa

Ruslan memgatakan, perempuan yang masuk ke masjid dan menggangu imam shalat mengalami kelainan jiwa suka menggangu pria yang suaranya bagus dan tampan.

"Memang si perempuan ini ada kelainan, sudah beberapa kali orangtuanya datang, bahkan pernah saya serahkan ke orangtuanya waktu melapor di sini. Cuma itu dia ada kelainan yaitu suka mengganggu pria yang suaranya bagus dan tampan,” ujarnya.

Baca juga: Viral, Perempuan Ganggu Imam Saat Shalat Jumat di Palopo, Ini Penjelasan Pengurus Masjid

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com