Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, 72 Gempa Guncang NTT

Kompas.com - 17/06/2022, 12:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat adanya 72 kejadian gempa bumi yang mengguncang wilayah itu dalam sepekan terakhir.

"Kita mencatat satu minggu terakhir mulai tanggal 10-16 Juni ada 72 kejadian gempa bumi," ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022) pagi.

Margiono menjelaskan, dari 72 kejadian gempa bumi itu, hanya satu yang dirasakan warga, yakni gempa yang terjadi pada Minggu (12/6/2022).

Baca juga: 83 Hari Tanpa Hujan, Wilayah di NTT Ini Masuk Kategori Ekstrem Panjang Terlama di Indonesia

Gempa dengan magnitudo 4,7 itu terjadi di Pulau Sumba dan dirasakan di dua kabupaten, yakni Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Margiono menuturkan, gempa bumi pada periode ini didominasi oleh gempa berkekuatan kecil dengan magnitudo kurang dari 4 yakni sebanyak 67 kejadian.

Baca juga: Gempa M 4,7 Guncang Pulau Sumba, Tidak Berpotensi Tsunami

Kemudian, berkedalaman dangkal yakni kurang dari 60 kilometer sebanyak 57 kejadian.

Gempa terbanyak, kata dia, terjadi di wilayah laut Flores sebanyak 17 kejadian.

Lokasi kejadian gempa ini didominasi oleh gempa di laut sebanyak 45 kejadian atau 62,5 persen.

"Kami tentu akan menyampaikan informasi secara lengkap mengenai gempa yang terjadi di NTT secara update," ujar Margiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com