Kematian Engeline Margriet Megawe (8) membuat gempar masyarakat. Kasus ini terjadi pada Juni 2015 lalu.
Belakangan diketahui, Engeline ternyata dibunuh oleh ibu angkatnya, Margriet Christina Megawa.
Pembantu rumah tangga di rumah Magriet, Agustinus Tay Hamdani, juga turut terseret kasus itu.
Sebelum kasus pembunuhan tersebut terungkap, Engeline dikabarkan hilang sejak 16 Mei 2015. Bocah itu dikabarkan hilang oleh kakak angkatnya, Yvonne Mega W.
Ternyata, mayat Engeline ditemukan terkubur di belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Bali pada Rabu, 10 Juni 2015.
Baca selengkapnya: Mengenang Engline, Bocah 8 Tahun yang Dibunuh Sadis di Bali Tujuh Tahun Lalu
Sebuah mobil Honda Civic bernomor polisi AE 1627 GD menabrak pembatas jembatan jalan di ruas jalan jurusan Pagotan-Dagangan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto menjelaskan, tiga orang tewas dalam kecelakaan tunggal itu.
"Ketiga korban meninggal di lokasi kejadian. Ketiga korban terdiri dua pelajar dan satu orang swasta," ungkapnya, Rabu.
Polisi menduga, kecelakaan maut itu terjadi karena sopir mengantuk, sehingga kehilangan konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca selengkapnya: Detik-detik Honda Civic Tabrak Pembatas Jembatan hingga Mengakibatkan 3 Orang Tewas di Lokasi Kejadian
Waterpauw menerangkan, deklarasi tersebut telah dibacakan di hadapan forum rapat kerja (raker) bupati/walikota se- Papua Barat di Gedung PKK, Arfai, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, 14 Juni 2022.
Deklarasi itu merupakan kesepakatan bupati, wali kota, Forkompinda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan masyarakat Papua Barat.
Dokumen deklarasi lantas hendak dikirimkan Waterpauw kepada Presiden Joko Widodo, dan kepada pemimpin lembaga tertinggi negara, serta sejumlah menteri.
"Naskah deklarasi dukungan kebijakan UU Otsus dan DOB disampaikan kepada presiden, wakil presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, Menkopolhukam, Mendagri, Menkeu, Menkumham, Menteri PPN/Bappenas, dan Kepala Staf Kepresidenan," paparnya, Kamis.
Baca selengkapnya: Pj Gubernur Kirim Dokumen Deklarasi Rakyat Papua Barat Dukung DOB ke Presiden Jokowi
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra; Kontributor Jayapura, Roberthus Yewen | Editor: David Oliver Purba, Reni Susanti, Rachmawati, Candra Setia Budi, Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.