Dalam kesempatan tersebut, ia menuturkan, Polresta Bandung sangat serius menangani kasus tersebut.
"Ekspos ini dimaksudkan kepada masyarakat agar mengetahui sejauh mana perkembangan respons kepolisian terhadap perkara ini," tuturnya.
Saat ini, sambung dia, pihaknya dengan Komnas Perlindungan Anak sudah melakukan penanganan kepada korban utuk dilakukan trauma healing.
Pengakuan KR ibu korban, pascakejadian, korban kerap murung dan emosi yang berlebihan di luar kebiasaan.
"Sampai dengan saat ini kondisi korban masih trauma ketika bertemu dengan orang asing ini menjauh, takut, bahkan bertemu dengan keluarga juga tidak seceria biasanya dan di rumah sering marah-marah sendiri, di luar batas-batas normal sebelum kejadian," kata dia.
"Maka kami coba tangani dengan menghubungi Komnas Perlindungan anak yang kami akan lakukan terapi untuk trauma healing terhadap anak," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.