Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Gunakan Helm, Pelajar di Palopo Menangis saat Terjaring Operasi Patuh

Kompas.com - 15/06/2022, 16:37 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Operasi Patuh 2022 yang digelar Satlantas Polres Palopo Sulawesi Selatan, Rabu (15/6/2022) siang, masih terlihat sejumlah pengendara roda dua berbalik arah menghindari pemeriksaan petugas.

Mereka panik setelah mengetahui petugas sedang melakukan Operasi Patuh dan berbalik arah, ada pula yang masuk ke halaman kantor Dinas DPPKAD Palopo.

Kaurbin Ops Satlantas Polres Palopo, Iptu Marzuki mengatakan, pengendara yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan kerap menghindari razia.

Baca juga: Longsor Tutup Jalan Trans Palopo-Toraja Utara, Rumah Warga dan Bahu Jalan Tergerus

“Melihat begitu ada petugas yang melakukan razia banyak pengendara yang memutar arah, untuk menghindari pemeriksaan petugas,” kata Marzuki, saat dikonfirmasi di lokasi, pada Rabu.

Selain berbalik arah, dalam operasi patuh tersebut pelajar SMA yang berboncengan nekat melintas tanpa menggunakan helm hingga terjaring dan menjalani pemeriksaan polisi.

Saat diperiksa, pelajar tersebut menangis dan harus ditenangkan oleh seorang Polwan.  

Marzuki mengatakan, bahwa pelajar tersebut menangis karena syok setelah diperiksa polisi.

“Tadi kami dapatkan pelajar 2 orang perempuan yang berboncengan tanpa mengenakan helm, karena mungkin dia syok makanya menangis, padahal kami mengarahkan untuk bisa memperlihatkan STNK dan mengambil helm supaya jangan terulang lagi dan menjadi kebiasaan menggunakan kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm,” ucap Marzuki.

Baca juga: Akses Jalan Trans Palopo-Toraja Utara Dibuka Pasca-longsor, Buka Tutup Jalur Diberlakukan

Marzuki mengatakan, selama tiga hari berlangsung Operasi Patuh 2022, Polres Palopo telah melakukan penindakan sebanyak 63 pelanggar lalu lintas.

“Untuk hari ini penindakan sebanyak 30 lembar tilang dan sebelumnya ada 33 lembar surat tilang, dengan pelanggaran berupa pelanggaran tidak menggunakan helm, ada yang tidak menggunakan safety belt dan lain- lain,” ujar Marzuki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com