Namun, lantaran arus saluran irigasi yang deras, kedua korban terseret arus hingga akhirnya tenggelam.
Gagal menolong korban, Sumarno lalu meminta bantuan warga lainnya.
Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian dan ada yang melaporkan ke polsek terdekat.
Mendapatkan laporan itu, Kapolsek Selogiri, AKP Agus Syamsudin bersama tim dari BPBD, SAR dan relawan lainnya turun mencari keberadaan jasad korban.
“Sekitar pukul 18.15 jasad VK ditemukan. Lima belas menit kemudian jasad VN ditemukan tak jauh dari posisi jasad pertama,” ujar Iwan.
Baca juga: Cerita Bripka Sutrisno Jadi Dalang Wayang Kulit, Sampaikan Pesan Cegah Meluasnya PMK di Wonogiri
Setelah dievakuasi dari saluran irigasi, kedua jasad anak itu dibawa ke RSUD Wonogiri untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
Hasil pemeriksaan dokter RSUD Wonogiri menyatakan tidak temukan tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.
Terhadap kejadian itu, keluarga menerima peristiwa yang menimpa VK dan VN sebagai musibah.
Kedua jenazah itu lalu diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan di desa setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.