Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PMK Meluas Jelang Idul Adha, Polres Wonogiri Razia Kendaraan Pengangkut Hewan Ternak di Perbatasan

Kompas.com - 13/06/2022, 11:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Aparat dari Polres Wonogiri bersama Pemkab Wonogiri merazia kendaraan pengangkut hewan ternak yang keluar masuk di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pemeriksaan kendaraan untuk memastikan hewan ternak yang keluar masuk bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang perayaan Idul Adha bulan depan.

Baca juga: Obat PMK Habis, Hewan Ternak di Palembang Terpaksa Diberikan Paracetamol dan Amoxicillin

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Wonogiri, dalam dalam hal ini dinas peternakan. Kami bersama pemkab akan menggelar razia kendaraan pengangkut hewan ternak mendekati Idul Adha," kata Kapolres Wonogiri, AKBP Dhydit Dwi Susanto kepada Kompas.com, Senin (13/6/2022) usai memimpin apel Operasi Patuh Candi 2022.

Menurut Dhydit, petugas tak hanya memeriksa kelengkapan surat dan kendaraan pada momen operasi patuh 2021 yang mendekati perayaan Idul Adha.

Polisi bersama tim Pemkab Wonogiri juga memeriksa kondisi hewan ternak bila kendaraan yang dirazia mengangkut hewan.

Bahkan untuk pengecekan hewan ternak, kata Dhydit, Polres Wonogiri bersama pemerintah daerah juga membuat pos pantau di pintu-pintu perbatasan bumi gaplek.

Dengan demikian, hewan ternak yang keluar masuk di Kabupaten Wonogiri dipastikan bebas dari PMK. "Pos pantau kami tempatkan di pintu-pintu perbatasan," jelas Dhydit.

Dhydit berharap razia dan pos pantau dapat menekan dan mencegah meluasnya PMK di Kabupaten Wonogiri. Terlebih saat ini jumlah hewan ternak yang suspek terjangkit PMK di Kabupaten Wonogiri mencapai ratusan ekor.

Tak hanya itu, Dhydit juga memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas turun mengecek kondisi kandang-kandan hewan ternak warga.

"Kami juga perintahkan anggota untuk turun ke kandang hewan ternak milik warga untuk memberikan sosialisasi dan himbauan terkait PMK. Kami himbau agar peternak waspada dan merawat hewan ternaknya sesuai anjuran pemerintah," tutur Dhydit.

Bila menemukan hewan ternak terindikasi terkena PMK, demikian Dhydit, anggota berkoordinasi langsung dengan dokter hewan terdekat untuk pengobatan dan perawatan.

Baca juga: Cerita Bripka Sutrisno Jadi Dalang Wayang Kulit, Sampaikan Pesan Cegah Meluasnya PMK di Wonogiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com