PADANG, KOMPAS.com-Polisi masih mendalami kejiwaan pelaku pembunuhan ibu dan adik kandung yang mengaku mendapatkan bisikan gaib di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Psikolog didatangkan untuk memastikan pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Kita observasi dulu. Apakah benar gila atau tidak. Kita datangkan psikolog," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Solok AKP Evi Wansri yang dihubungi Kompas.com, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Pria di Solok Bunuh Ibu dan Adik
Evi mengatakan, menurut keterangan saksi, pelaku pernah berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
"Namun demikian, kita butuh kesimpulan dari dokter ahli kejiwaan. Ini akan menjadi dasar untuk pemeriksaan kasus lebih lanjut," kata Evi.
Sebelumnya diberitakan, mengaku mendapatkan bisikan gaib, pria berinisial M (50) nekad menggorok leher ibu kandungnya A (70) dan adik perempuannya IPS (30) hingga tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di rumahnya, Nagari atau Desa Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (11/6/2022).
"Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB dan sorenya pelaku berhasil kita tangkap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Solok, AKP Evi Wansri yang dihubungi Kompas.com, Minggu (12/6/2022).
Baca juga: Suami di Bengkulu Tak Sengaja Bunuh Istri, Bermula Cekcok soal Utang
Evi mengatakan peristiwa berawal dari salah seorang anak korban di Pekanbaru menghubungi warga di kampung untuk melihat kondisi orangtua dan saudaranya di rumah.
Kemudian tetangga tersebut kemudian mendatangi rumah korban, namun ketika dipanggil-panggil tidak menyahut dan kondisi rumah dalam keadaan dikunci dari pintu depan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.