Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nongkrong di Atas Jembatan Siak Pekanbaru, Ratusan Sepeda Motor Diangkut Polisi

Kompas.com - 12/06/2022, 16:12 WIB
Idon Tanjung,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polresta Pekanbaru di Riau menindak warga yang nongkrong di atas Jembatan Siak IV, Sabtu (11/6/2022) malam. Ratusan unit sepeda motor beserta pemiliknya diangkut polisi.

Meski sudah dilarang dan dipasang rambu larangan berhenti di atas Jembatan Siak IV Pekanbaru, ternyata masih banyak warga yang belum mengerti.

Bahkan, jembatan megah yang membentang di atas Sungai Siak itu menjadi tempat nongkrong anak-anak muda.

Baca juga: Temukan Celurit, Pedang, dan Gergaji Sisir di Toko Tempat Nongkrong Geng, Polisi Kulon Progo Selidiki Pemiliknya

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro mengatakan, ratusan personel melakukan penindakan terhadap pemuda yang nongkrong di atas jembatan tersebut.

"Ada 120 unit sepeda motor yang kami bawa ke Polresta Pekanbaru termasuk pemiliknya," sebut Angga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

Dari 120 unit sepeda motor yang diangkut, kata dia, terdapat 41 unit sepeda motor yang tidak memiliki surat kendaraan.

Sedangkan sisanya yang memiliki surat kendaraan lengkap disuruh pulang.

"Sebanyak 41 sepeda motor kami tilang karena tidak memiliki surat kendaraan, selebihnya kami imbau untuk segera pulang karena memiliki surat kendaraan lengkap," kata Angga.

Angga mengatakan, pada saat dilakukan pemeriksaan, petugas mendapati empat pemuda yang membawa senjata tajam.

Baca juga: Hari Pertama Jam Malam di Banjarmasin, Petugas Sasar Kafe dan Tempat Nongkrong

Keempatnya diperiksa oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pekanbaru.

Angga menegaskan bahwa pihaknya telah memasang rambu dilarang berhenti di atas Jembatan Siak IV.

"Ini bertujuan agar tidak ada pengendara yang berhenti di sini. Karena berhenti di atas jembatan dikhawatirkan bisa terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu, juga akan mengganggu keamanan dan kenyamanan pengendara lain," kata Angga.

Baca juga: Cerita Pemuda di Bandung Ngaku Diculik, Ternyata Mabuk dan Tendangi Orang Nongkrong di Dago

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, empat pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam diamankan untuk dilakukan pemeriksaan.

Kemudian, terhadap kendaraan yang tidak memiliki surat, dilakukan penyelidikan untuk mengungkap apakah terindikasi pencurian sepeda motor.

"Kendaraan yang tidak memiliki surat telah dilakukan penilangan guna penyelidikan apakah ada keterlibatan atas tidak kejahatan curanmor. Kemudian, empat pemuda yang membawa senjata tajam juga kami proses," kata Andrie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com