AMBON,KOMPAS.com - Dua anak buah kapal (ABK) KM Putra Masbaur telah ditemukan dalam keadaan selamat setelah kapal yang mereka tumpangi terdampar di peraiaran Pulau Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, pada Kamis (9/6/2022) sore.
Warga desa Luhulely yang menemukan kapal itu terdampar kemudian menyelamatkan dua ABK, Yustus Okmemera dan Yusuf Imimpia ke desa tersebut.
Saat dibawa ke kampung, kedua ABK dalam kondisi lemas.
Baca juga: 2 ABK KM Putra Masbaur Ditemukan Selamat Setelah 11 Hari Terombang-ambing di Laut
Kedua ABK ditemukan selamat setelah 11 hari lamanya kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin karena kehabisan bahan bakar dan akhirnya terombang ambing di laut.
Kapolsek Serwaru, Ipda Giovani Toffy mengatakan, selama 11 hari terombang-ambing di laut, kedua ABK hanya bertahan hidup dengan tiga kilogram beras dan dua buah labu yang ada di kapal.
“Jadi selama hilang mereka punya bekal hanya tiga kilogram beras dan dua buah labu,” kata Giovani kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Personel Polsek Serwaru juga ikut mengevakuasi dua ABK tersebut bersama warga dari atas KM Putra Masbaur yang terdampar menuju Desa Luhulely.
Selanjutnya mereka kemudian membawa kedua ABK itu ke Puskesmas Serwaru.
Menurut Giovani, dari keterangan yang diperoleh, selama 11 hari terombang ambing di laut, kedua ABK juga memancing ikan dan menunggu hujan untuk kebutuhan air minum.
“Jadi kisah mereka sangat tragis, mereka hanya andalkan tiga kg beras dan dua buah labu lalu memancing ikan di laut dan minum air hujan selama 11 hari hilang,” katanya.
Setelah dievakuasi ke Desa Serwaru, kedua ABK tersebut kemudian dibawa dengan KN SAR Abimanyu ke Tepa, Maluku Barat Daya untuk diserahkan ke pihak keluarga.
“Kedua ABK telah dievakuasi ke Tepa tadi pagi dengan KN Abimanyu untuk diserahkan ke keluaragnya,” kata Mustari.
Baca juga: KM Putra Hilang di Perairan Maluku, 3 ABK Selamat, 2 Hilang
Diberitakan sebelumnya, KM Putra Masbaur yang sedang mengangkut kayu dilaporkan hilang saat sedang berlayar dari desa Luang Timur menuju pulau Babar, Maluku Barat Daya pada 29 Mei 2022.
Di tengah perjalanan, kapal tersebut kehabisan bahan bakar hingga akhirnya terombang ambing di laut.
Saat kapal mengalami mati mesin, seorang ABK, Ary Onareli diperintahkan pergi dengan perahu milik kapal itu untuk mencari bantuan bahan bakar di Desa Rotnama Pulau Sermata.
Namun saat bantuan datang, KM Putra Masbaur sudah tidak ada lagi di tempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.