Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2022, 17:27 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polda Bengkulu mengamankan Sahbudin (50) pelaku pembunuhan anggota TNI Serka Halik yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0425 Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Rabu (8/6/2022).

Serka Halik meninggal setelah terlibat perkelahian dengan pelaku di Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma Kota, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Korban menderita sejumlah luka parah di beberapa bagian tubuh.

Sahbudin kemudian menyerahkan diri ke Mapolres Seluma, setelah membunuh Serka Halik.

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno mengatakan, saat ini Sahbudin ditahan di Mapolda Bengkulu guna dimintai keterangan.

Baca juga: Penusuk Prajurit TNI di Lampung Ditangkap, Diserahkan ke Polisi Militer

"Pelaku usai membunuh menyerahkan diri ke Mapolres Seluma, lalu dibawa ke Polda Bengkulu, dihadapan penyidik pelaku mengakui semua perbuatannya," kata Sudarno, Kamis (9/6/2022).

Dari hasil pemeriksaan, kejadian perkelahian hingga menewaskan seseorang itu terjadi di kebun.

Kebetulan kebun keduanya saling berbatasan dan terjadi miskomunikasi antara korban dan pelaku.

"Hasil pemeriksaan dari pelaku, masalahnya miskomunikasi lalu ada cekcok. Pelaku sebelumnya Minggu (5/6/2022) pernah melapor ke Polres melapor bahwa dia nggak senang ada masalah karena anaknya dituduh sesuatu oleh korban, dari Polres lalu diarahkan lapor ke kodim," papar Sudarno.

Baca juga: Usai Bunuh Istri, Suami di Bengkulu Menangis di Samping Mayat Korban, Ditangkap Setelah 4 Hari Kabur

Setelah laporan itu, tidak sengaja keduanya bertemu di kebun terjadilah cekcok dan berkelahi menggunakan senjata tajam.

"Namanya di kebun, mereka sama-sama bawa senjata tajam untuk kerja. Berkelahi hingga korban meninggal dunia," tambah Kabid Humas.

Saat ini pelaku masih dimintai keterangan secara intensif, pelaku juga ditahan di Mapolda Bengkulu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Turis Asal Amerika Serikat Meninggal Saat Menyelam di Perairan Raja Ampat

Turis Asal Amerika Serikat Meninggal Saat Menyelam di Perairan Raja Ampat

Regional
Diburu 3 Bulan, 2 Preman Berpisau Pemalak Sopir Truk di Mesuji Dibekuk

Diburu 3 Bulan, 2 Preman Berpisau Pemalak Sopir Truk di Mesuji Dibekuk

Regional
Fakta Baru Kasus 'Debt Collector' Tembak Nasabah, Pelaku Bawa 'Airsoft Gun' dan Senjata Tajam

Fakta Baru Kasus "Debt Collector" Tembak Nasabah, Pelaku Bawa "Airsoft Gun" dan Senjata Tajam

Regional
Polisi Belum Dapat Titik Terang soal Penemuan 2 Jasad Bayi di Lampung

Polisi Belum Dapat Titik Terang soal Penemuan 2 Jasad Bayi di Lampung

Regional
Pengasuh Pesantren yang Jadi Caleg di Kota Bontang Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pelecehan Seksual

Pengasuh Pesantren yang Jadi Caleg di Kota Bontang Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pelecehan Seksual

Regional
Kisah Ibu di Bangka Barat yang Buta Usai Dianiaya Suami Siri, Korban Punya Bayi Berusia 8 Bulan

Kisah Ibu di Bangka Barat yang Buta Usai Dianiaya Suami Siri, Korban Punya Bayi Berusia 8 Bulan

Regional
Supri Aniaya Istrinya secara Brutal hingga Kedua Mata Korban Buta, Sang Anak Teriak Minta Tolong

Supri Aniaya Istrinya secara Brutal hingga Kedua Mata Korban Buta, Sang Anak Teriak Minta Tolong

Regional
Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora Diusut Kejaksaan, Sejumlah Dewan Kembalikan Uang

Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora Diusut Kejaksaan, Sejumlah Dewan Kembalikan Uang

Regional
Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

Regional
Rudy Nilai Gibran Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas, Politisi Gerindra: Pembohongan yang Bagaimana, Itu Enggak Benar

Rudy Nilai Gibran Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas, Politisi Gerindra: Pembohongan yang Bagaimana, Itu Enggak Benar

Regional
Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Regional
Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Regional
Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Regional
Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Regional
SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com