Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Siswi SD Piatu "Diusir" Guru Saat Ujian | Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mamuju

Kompas.com - 09/06/2022, 06:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Musdalifah (10), seorang siswi sekolah dasar negeri (SDN) 002 di Samarinda, Kalimantan Timur, diduga diusir gurunya dari ruang kelas saat ujian sedang berlangsung, Selasa (31/5/2022).

Ia diusir gurunya karena baru kali ini masuk ke sekolah setelah dibukanya pembelajaran tatap muka.

Sebelumnya, saat belajar online, dia jarang ikut pelajaran karena tak punya ponsel.

Siswi itu tidak mengikuti belajar online karena tidak ada ponsel. Ponsel bekas yang digunakan sering rusak, sehingga tak efektif belajar.

Sementara itu, gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 13.32 Wita.

Saat terjadi gempa, warga pun menjadi panik hingga berhamburan ke luar rumah.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Siswi SD piatu "diusir" guru saat ujian

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat mengunjungi murid SD di Samarinda, Kaltim, yang diduga diusir oleh gurunya, Senin (6/6/2022). TRIBUNKALTIM.CO/RIDUAN Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat mengunjungi murid SD di Samarinda, Kaltim, yang diduga diusir oleh gurunya, Senin (6/6/2022).

Mamat, relawan sosial Samarinda mengatakan, saat Musdalifah diusir pulang ia memediasi agar Musdalifah tetap ikut ujian.

Dengan kondisi menangis, Musdalifah digiring masuk lagi ke dalam kelas menemui wali kelasnya.

Saat itu, Mamat pun meminta agar wali kelasnya mengizinkan Musdalifah tetap ikut ujian.

Permintaan itu diterima, tapi dengan catatan Musdalifah tak naik.

"Wali kelasnya bilang begitu. Jadi saya tanyalah Musda (Musdalifah) maukah dek sekolah, tapi tidak naik kelas. Anak ini mau kok, asal dia sekolah," kata Mamat.

Baca juga: Siswi SD Piatu di Samarinda Diusir Guru dari Kelas karena Tak Punya Ponsel dan Seragam

 

2. Gempa magnitudo 5,8 guncang Mamuju

Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.SHUTTERSTOCK/Andrey VP Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 13.32 Wita.

Saat terjadi gempa, warga pun menjadi panik hingga berhamburan ke luar rumah.

“Saya sementara duduk di kursi, tiba-tiba ada goyangan keras tidak seperti biasanya. Saya langsung lari keluar rumah sambil teriak, ada gempa,” kata Andi, Rabu (8/6/2022).

Gempa yang terjadi di Mamuju, guncangan gempanya juga dirasakan warga yang berada di Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 yang Guncang Mamuju Sulbar Terasa hingga Palopo Sulsel

 

3. Kakek 62 tahun yang cabuli bocah 13 tahun berulang kali akhirnya ditangkap

Ilustrasi pencabulan(KOMPAS.COM/SHUTTERSTOCK) Ilustrasi pencabulan

TN, kakek 62 tahun yang mencabuli bocah 13 tahun berulang kali ditangkap. Ia ditangkap polisi di rumhanya Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 23.45 WIB.

"Terduga pelaku sudah diserahkan dan diamankan di Mapolres Bitung untuk diperiksa lebih lanjut," Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (8/6/2022).

Jules mengatakan, terbongkarnya perbuatan pelaku berawal orangtua korban yang curiga melihat percakapan aplikasi WhatsApp di handphone anaknya.

"Ibu korban mengecek handphone milik korban dan mendapati percakapan mencurigakan di WhatsApp bahwa terduga pelaku mengajak korban untuk bertemu," ungkapnya.

Baca juga: Lansia 62 Tahun Berulang Kali Cabuli Bocah 13 Tahun, Diketahui Orangtua Lewat Pesan WhatsApp

 

4. Akhir pelarian Letkol AS yang desersi selama 3 bulan

Letkol AS ditangkap tim gabungan Puspom TNI karena desersi.KOMPAS.com/Dian Ade Permana Letkol AS ditangkap tim gabungan Puspom TNI karena desersi.

Desersi selama tiga bulan, seorang perwira menengah TNI AL berinisial Letkol AS diamankan tim gabungan Puspom TNI di Perumahan Getasan Indah, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Kolonel Khoirul Fuad mengatakan, sebelum pelarian AS berakhir di Kabupaten Semarang, AS berpindah-pindah tempat, termasuk ke Jepara.

Fuad mengatakan, AS baru sekali desersi. Sehingga, kemungkinan akan dilakukan pembinaan.

Namun, sambungnya, apabila ditemukan pidana lain, maka AS bisa terkena sanksi lain.

"Kalau masih bisa dibina ya bisa kembali dinas, tapi kalau ada pelanggaran lain bisa dikenakan hukuman maksimal kurungan dua tahun delapan bulan. Dikenakan Pasal 87," kata Fuad.

Baca juga: Akhir Pelarian Letkol AS yang Desersi Selama 3 Bulan

 

5. Pria yang videonya viral ditarik orangutan minta maaf

Tangkapan layar video pengunjung kebun binatang ditarik orangutan. Ini kronologinyascreenshoot Tangkapan layar video pengunjung kebun binatang ditarik orangutan. Ini kronologinya

Setelah videonya ditarik seokor orangutan di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kecamatan Siang Hullu, Kampar, Riau, viral di media sosial, Hasanal Arifin (19), meminta maaf.

Hasanal menyampaikan permohonan maaf melalui surat pernyataan tertulis dan bermaterai, serta rekaman video.

"Kami sudah datang ke rumahnya untuk menanyakan apa maksud dia bikin konten kayak gitu. Alhamdulillah, dia sudah menyampaikan maaf melalui video dan minta maaf secara tertulis," ujar pengelola Kasang Kulim Zoo, Desrizal, saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (7/6/2022) malam.

Selain minta maaf, Hasanal juga sudah menghapus video konten dengan orangutan di media sosialnya.

Baca juga: Pria yang Videonya Viral Ditarik Orangutan Akhirnya Minta Maaf, Mengaku Iseng demi Konten

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Zakrias Demon Daton, Amran Amir, Marcelino Mandey, Idon Tanjung | Editor : Khairina, Dita Angga Rusiana, Candra Setia Budi, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com