Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Ayam Potong Keluarkan Uang Pribadi Rp 420 Juta untuk Perbaiki Jalan Rusak

Kompas.com - 09/06/2022, 05:21 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Hananto, crazy rich asal Desa Pintu Ponorogo, Jawa Timur, mengeluarkan uang pribadi Rp 420 juta untuk memperbaiki jalan yang rusak di desanya.

Diketahui, Hananto merupakan seorang pengusaha ayam potong.

Ia memperbaiki jalan di kampungnya karena merasa prihatin. Sebab, jalan sepanjang 1,2 kilometer lebih di Dusun Ngadiro, Desa Pintu, Kecamatan Jenangan Ponorogo ini, selama bertahun-tahun sempit dan rusak nyaris tak pernah ada perbaikan.

Baca juga: Saat “Crazy Rich Grobogan” Keluarkan Rp 2,8 Miliar demi Perbaiki Jalan Rusak: Jangan Takut Berbuat Baik…

Jalan yang diperbaiki ini menghubungkan antara Desa Pintu dengan Desa Ngrupit.

“Jadi pembangunan ini inisiatif dan dana pibadi dari Mas Hananto. Pembangunan ini dilakukan karena jalan yang ada saat ini terlalu sempit untuk dilewati kendaraan dan simpangan tidak bisa. Selain itu kalau menunggu (dana) dari daerah terlalu lama untuk turunnya,” kata Kepala Dusun Ngadiro, Imam Basuki , Senin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/6/2022)

Imam mengatakan, jalan yang diperbaiki ini ramai dilewati warga saat jam kerja.

Baca juga: Cerita Pengusaha Ayam Potong di Ponorogo, Rela Gelontorkan Uang Rp 420 Juta demi Perbaiki Jalan di Kampung Halaman

Kata Imam, ruas jalan ini hanya berkisar 3,2 meter, dan sekarang diperlebar hingga 5,4 meter dengan panjang 1.200 meter atau 1,2 kilometer.

Masih kata Imam, pengerjan jalan ini sudah dimulai sejak sepekan lalu. Saat ini ruas jalan di sebelah utara beberapa di antaranya sudah rampung dicor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Pengemis 'Elite' Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Pengemis "Elite" Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Regional
Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Regional
Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Regional
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Regional
Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Regional
Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Regional
Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com