Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dicopot karena Isu Perselingkuhan, Wakil Ketua DPRD Sulut Akan Kembali Duduki Jabatannya

Kompas.com - 08/06/2022, 14:11 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Setelah sempat dicopot, politikus Partai Golkar James Arthur Kojongian akan kembali duduki jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut).

Hal ini menyusul masuknya surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke Sekretariat DPRD Sulut.

Surat dari Kemendagri itu menyatakan tidak bisa menindaklanjuti hasil putusan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut yang memberhentikan Politikus Partai Golkar itu dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD.

Surat itu dibacakan langsung oleh Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen dalam rapat paripurna internal yang digelar di Kantor DPRD Sulut, Selasa (7/6/2022).

"Sesuai surat tembusan dari Kemendagri 13 Mei 2022 tentang penjelasan tindak lanjut atas usulan pemberhentian James Arthur Kojongian sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut, di mana poin ketiga disampaikan bahwa selama belum ada keputusan pemberhentian James Arthur Kojongian sebagai wakil ketua dan anggota DPRD Sulut yang diterbitkan oleh pejabat berwenang, maka kedudukan hak protokoler dan hak keuangan bersangkutan tetap diberikan," kata Silangen saat membacakan surat tersebut.

Baca juga: Suami di Gresik Pergoki Istrinya yang Berusia 56 Tahun Selingkuh dengan Pemuda

"Berkenan dengan hal tersebut Badan Kehormatan DPRD Sulut dapat menindaklanjuti," tambahnya.

Terkait hal ini, Ketua BK DPRD Sulut Sjenny Kalangi mengatakan, pihaknya belum menerima langsung surat tersebut.

Apalagi dirinya baru saja terpilih menggantikan Sandra Rondonuwu sebagai Ketua BK yang sebelumnya yang menangani kasus James Arthur Kojongian.

"Saya belum menerima suratnya langsung, meski tadi sudah dibacakan oleh Pak Ketua DPRD. Kami harus rapat dulu bersama para anggota BK lainnya, karena kan kami baru di-rolling ke BK," kata Sjenny saat dikonfirmasi usai rapat paripurna.

Sebelumnya diberitakan, DPRD Sulut memutuskan pemberhentian kepada James Arthur Kojongian dari jabatannya sebagai wakil ketua pada Selasa (16/2/2021) silam.

Pemberhentian ini diputuskan lewat rapat paripurna dalam rangka pengumuman keputusan BK DPRD Sulut tentang hasil pemeriksaan dugaan pelanggaran sumpah/janji dan kode etik DPRD atas nama James Arthur Kojongian.

Pantauan Kompas.com, pascaputusan BK itu, James Arhur Kojongian sudah jarang terlihat secara fisik dalam rapat paripurna di DPRD.

Tak hanya itu, papa namanya yang biasanya berjejer bersama pimpinan DPRD lain sudah ditiadakan. Bahkan ada satu waktu papan namanya tidak di jajaran pimpinan DPRD, tapi sudah dipindahkan ke atas meja sebagai anggota DPRD.

Selain itu, ruangannya sebagai wakil ketua DPRD dikosongkan. Terlihat hanya ada staf pegawai yang bekerja di dalam ruangan.

James Arthur Kojongian juga terlihat hanya menjalankan aktivitas di ruangan Fraksi Golkar saat dirinya ke Kantor DPRD Sulut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com