Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dicopot karena Isu Perselingkuhan, Wakil Ketua DPRD Sulut Akan Kembali Duduki Jabatannya

Kompas.com - 08/06/2022, 14:11 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

Lalu, foto dirinya sudah tidak disertakan lagi dengan pimpinan DPRD lainnya. Baik itu di layar depan ruang paripurna maupun ucapan-ucapan dalam baliho yang dipasang di jalan protokol.

Terakhir, karena kasusnya masih terkatung-katung dan berbulan-bulan tidak menerima gaji, James Arthur Kojongian bersedia menerima hak keuangannya sebagai anggota.

Legislator daerah pemilihan Minahasa Selatan-Minahasa Tenggara itu menerima gaji selama 10 bulan sebesar Rp 385.825.124, pada Desember 2021. Jumlah tersebut adalah akumulasi gaji anggota dewan dari bulan Maret hingga Desember 2021.

Perjalanan kasus James Arthur Kojongian

Putusan BK atas pemberhentian James Arthur Kojongian merupakan buntut dari kasus dugaan perselingkuhan.

Pada akhir Januari 2021, sebuah video seorang perempuan mengadang sebuah mobil hingga terseret, viral di media sosial.

Disebutkan mobil tersebut dikendarai oleh Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian yang diduga bersama seorang perempuan. Sedangkan perempuan yang mengadang mobil itu adalah Michaela Paruntu, istri dari James Arthur Kojongian.

Satu hari setelah kejadian itu, James Arthur Kojongian sempat dikonfirmasi Kompas.com. Namun ia mengatakan bahwa pengemudi mobil di video itu bukan dirinya. Pernyataan itu disampaikannya saat di Kantor DPRD Sulut.

Kasus tersebut pun berbuntut panjang hingga akhirnya James Arthur Kojongian diberhentikan dari jabatannya sebagi Ketua Harian DPD Golkar Sulut.

Namun tak lama kemudian, dia kembali menjabat posisi tersebut. James Arthur Kojongian adalah ipar mantan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu, yang juga Ketua Golkar Sulut.

James Arthur Kojongian angkat bicara hingga istri dipanggil BK

James Arthur pun angkat suara terkait kasus yang yang dihadapinya. James menyampaikan permintaan maaf pada istrinya Michaela Elsiana Paruntu dan seluruh keluarga besarnya serta masyarakat Sulut. 

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya," ujarnya Rabu (27/1/2021).

"Saya minta maaf kepada istri tercinta dan seisi keluarga, dan kepada seluruh rakyat Sulut dan Indonesia," tulisnya lagi. 

James juga mengatakan apa pun yang terjadi kepadanya dan keluarga akan menjadi tanggung jawabnya.

"Semua ada konsekuensi. Peristiwa ini menjadi renungan batin bagi pribadi saya, istri saya dan semua yang terkait," jelasnya.

Sementara itu istri James Arthur Kojongian, Michaela Elsiana Paruntu (MEP) mendatangi gedung DPRD di kawasan Kairagi, Manado, Rabu (3/2/2021).

Kehadiran MEP di gedung DPRD untuk memenuhi undangan dari BK.

BK meminta keterangan kepada MEP terkait video viral pengadangan terhadap mobil suaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com