KOMPAS.com - Sri Rejeki (50), ibu Sertu Marctyan Bayu Pratama mengatakan, anaknya meninggal dengan penuh luka lebam di tubuh.
Bayu meninggal dunia pada 8 November 2021 lalu saat bertugas di Timika. Ia merupakan prajurit TNI asal Solo, Jawa Tengah.
Sri mengetahui anaknya penuh luka lebam saat prosesi pemakaman, saat itu ia ingin melihat jasad putranya namun sempat dihalangi.
Baca juga: Panglima TNI Duga 2 Perwira Aniaya Sertu Bayu hingga Meninggal di Papua
Setelah berhasil mendapat izin, Sri pun kaget melihat jenazah putranya penuh luka lebam.
Melihat itu, dirinya pun curiga. Ditambah, hasil otopsi belum diterima hingga saat ini.
"Enam bulan lalu, meninggal dunia. Saya minta otopsi ulang. Tapi petugas justru hanya memberikan janji akan diberi hasil outopsi," ungkapnya dalam jumpa pers di RM Bunga Padi, Solo, Kamis (2/6/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Anggota TNI Tewas di Timika Diduga Dianiaya Seniornya, Panglima TNI: Saya Janji akan Kawal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.