Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam di Sungai, Seorang Remaja di NTT Ditemukan Tewas

Kompas.com - 07/06/2022, 08:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan satu dari dua remaja yang tenggelam di Sungai Waiha, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Frizer mengatakan, remaja yang ditemukan tewas tersebut bernama Yanto (17).

Baca juga: Kepala Sekolah di Kupang Laporkan Balik Guru yang Dianiaya

"Korban ditemukan tewas, setelah pencarian di hari kedua pada Senin, 6 Juni 2022 kemarin," ujar Emi, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (7/6/2022) pagi.

Emi menuturkan, Kantor SAR menerima laporan terkait dua orang warga Kodi Balaghar tenggelam di Sungai Waiha pada Minggu (5/6/2022).

Setelah memeroleh informasi tersebut, tim rescue Pos SAR Waingapu Sumba Timur dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang diterjunkan ke lokasi kejadian. Namun, hingga pukul 18.00 Wita, keduanya belum juga ditemukan.

Pada keesokan harinya, pencarian dimulai tim SAR gabungan dan masyarakat pada pukul 06.00 Wita.

"Pada proses pencarian tersebut, tim SAR gabungan dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok pertama menyisir sepanjang sungai Waiha, sedangkan kelompok satunya di sekitar lokasi awal kejadian," kata Emi.

Menurut Emi, upaya pencarian hari kedua membuahkan hasil.

Yanto ditemukan sekitar pukul 16.20 Wita, pada koordinat 9°37'51.32"S - 119° 2'13.03"E dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban ditemukan sekitar 2,5 kilometer dari lokasi awal kejadian setelah tim SAR melaksanakan penyisiran sepanjang Sungai Waiha," ujar dia.

Setelah ditemukan, jenazah Yanto langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Panenggo Ede untuk dilakukan identifikasi oleh tim medis serta pihak kepolisian karena kondisi jenazah yang sulit dikenali.

"Kita apresiasi dan berterima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR terhadap dua korban. Kita mohon dukungan dan doa dari masyarakat, agar salah seorang korban yang masih hilang dapat segera ditemukan," kata dia.

Baca juga: Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Istri Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, Ini Alasannya

Sebelumnya, Stefanus Jaka Dana (17) dan Yanto (16), dua remaja asal Desa Waikarara, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang saat mandi di sungai setempat.

Keduanya dilaporkan hilang sejak Jumat (3/6/2022) petang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com