Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatan Candi Borobudur: Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu

Kompas.com - 06/06/2022, 14:18 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Candi Borobudur dikenal dengan kemegahan bangunan berbentuk mandala dengan arsitektur punden berundak yang semakin ke atas semakin mengecil.

Candi ini dibangun sekitar abad ke-8 dan ke-9 Masehi pada masa Dinasti Syailendra oleh para penganut Buddha aliran Mahayana.

Baca juga: Candi Borobudur: Harga Tiket, Jam Buka, Rute, dan Sejarah

Seperti diketahui, dalam filsafat agama Buddha Candi Borobudur merupakan tiruan alam semesta.

Gaya mandala pada Candi Borobudur mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha, sementara tingkatannya menggambarkan kosmologi Buddha, tentang hubungan ruang dan waktu dan alam semesta.

Baca juga: Agar Tak Salah Paham Soal HTM Candi Borobudur: Tiket Masuk Masih Rp 50.000, Tiket Naik ke Stupa Rp 750.000

Berbahan dasar batuan andesit, Candi Borobudur terdiri atas 10 lantai dengan setiap tingkatan yang memiliki makna tersendiri.

Baca juga: PT TWC Dukung Pembatasan Kuota dan Tiket Khusus Naik Candi Borobudur

Secara vertikal, tiga tingkatan pada Candi Borobudur disebut dengan Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.

Pembagian tiga tingkatan Candi Borobudur yaitu kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu.borobudurpedia.kemdikbud.go.id Pembagian tiga tingkatan Candi Borobudur yaitu kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu.

Kamadhatu

Kamadhatu adalah tingkatan paling bawah dari kosmologi Buddha yang terdapat di lantai 2 pada bagian kaki Candi Borobudur atau setingkat di atas undag.

Dalam kosmologi Buddha, Kamadhatu melambangkan alam bawah yang menggambarkan perilaku manusia yang masih terikat oleh nafsu duniawi.

Secara sederhana, Kamadhatu adalah simbol alam dunia manusia yang terlihat saat ini.

Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah.DOK. SHUTTERSTOCK Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah.

Pada bagian Kamadhatu terdapat 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra, yaitu hukum sebab akibat.

Relief tersebut merupakan gambaran mengenai sifat dan nafsu manusia, seperti merampok, membunuh, memperkosa, penyiksaan, dan fitnah.

Rupadhatu

Rupadhatu adalah bagian tengah dari kosmologi Buddha yang terdapat di lantai 3 hingga lantai 7 pada bagian tubuh Candi Borobudur.

Dalam kosmologi Buddha, Rupadhatu melambangkan alam antara, dimana manusia sudah mulai meninggalkan keinginan duniawi, namuni masih terikat oleh dunia nyata.

Koridor dengan relief pada Candi Borobudur.SHUTTERSTOCK/kayennkim Koridor dengan relief pada Candi Borobudur.

Pada bagian Rupadhatu ajan dijumpai beberapa ornamen candi diantaranya, gapura kala makara, relung arca, arca Buddha, jaladwara, ghana, keben, stupa berukuran kecil, dan relief cerita.

Di bagian ini juga terdapat 1.212 relief dekoratif simbolis dan 1.300 relief cerita.

Relief cerita pada bagian Rupadhatu adalah relief Lalitavistara, Jataka Avadana, dan Gandawyuha.

Arupadhatu

Arupadhatu adalah bagian puncak dari kosmologi Buddha yang terdapat di lantai 8 hingga lantai 10 pada bagian atas Candi Borobudur.

Dalam kosmologi Buddha, Arupadhatu menjadi simbol alam atas, tempat tertinggi yang dihuni oleh para dewa.

Arupadhatu juga merupakan penggambaran dari unsur tak berwujud dan sebagai tanda dimana kemurnian tertinggi telah dicapai dengan meninggalkan nafsu duniawi.

Stupa di Candi Borobudur.SHUTTERSTOCK/PanatFoto Stupa di Candi Borobudur.

Pada bagian ini akan ditemukan 72 stupa berbentuk lingkaran yang berlubang, lonceng terbalik, berisi patung Buddha yang mengarah ke bagian luar candi.

Stupa terbesar berada puncak Candi Borobudur dengan diameter 9,9 meter dan tinggi 42 m diatas tanah.

Sumber: borobudurpedia.kemdikbud.go.idkebudayaan.kemdikbud.go.id, dan borobudurpark.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com