Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pengemudi Motor di Pekanbaru Dianiaya Geng Motor, Tiba-tiba Ditendang hingga Jatuh ke Aspal

Kompas.com - 06/06/2022, 14:00 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi geng motor di Kota Pekanbaru, Riau yang menganiaya seorang pengemudi motor viral di media sosial pada Senin (6/6/2022).

Aksi geng motor tersebut terekam kamera CCTV saat melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengendara sepeda motor.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menjelaskan, peristiwa itu terjadi, Minggu (5/6/2022) dini hari, di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru.

Baca juga: Viral, Pengendara Motor di Pekanbaru Diinjak Sekelompok Orang Diduga Geng Motor

Untuk memulai rangkaian penyelidikan, pihaknya mencari identitas korban hingga akhirnya diketahui bahwa korban merupakan seorang remaja berinisial SH (16).

"Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, memang kita melihat ada aksi pengeroyokan yang dilakukan segerombolan orang menggunakan sepeda motor terhadap seorang pengendara sepeda motor," ujar Budi saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Senin (6/6/2022).

Berdasarkan keterangan korban, ungkap dia, saat itu korban baru saja keluar rumah melewati Jalan Tuanku Tambusai.

Tiba-tiba datang sekelompok geng motor yang langsung menendang sepeda motor korban hingga terjatuh ke aspal.

"Setelah jatuh, korban mengaku dipukuli," sebut Budi.

Ia menyebut, korban hanya mengalami luka ringan di bagian wajah. Setelah diberikan tindakan medis, korban langsung pulang.

Atas kejadian itu, polisi akan menelusuri geng motor yang melakukan aksionar tersebut.

"Kami telusuri rombongan pemotor siapa (yang melakukan pengeroyokan)," jelas Budi.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor menjadi korban penganiayaan sekelompok orang yang diduga geng motor di kawasan Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Riau.

Baca juga: Polisi Ungkap Sejumlah Daerah di Jabar Ini Rawan Aksi Kekerasan oleh Geng Motor

Aksi penganiayaan itu terekam kamera CCTV hingga videonya viral di media sosial, Senin (6/6/2022).

Dalam unggahan akun Instagram viralpekanbaru, kejadiannya terjadi pada Minggu (5/6/2022), sekitar pukul 02.07 WIB.

Dilihat Kompas.com, pengendara laki-laki itu tampak ditedang hingga teraungkur di aspal.

Lalu, datang sekelompok orang diduga geng motor memukul da menginjak dan menendang kepala korban. Korban tampak tak berdaya di samping sepeda motornya.

Para pelaku pun langsung kabur dari lokasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kekeringan, Warga Buton Selatan Mengambil Air di Area Bekas Galian Tambang Aspal

Kekeringan, Warga Buton Selatan Mengambil Air di Area Bekas Galian Tambang Aspal

Regional
Wanita Asal Jakarta Jadi Kurir 10.027 Butir Ekstasi dari Malaysia, Diupah Rp 100 Juta

Wanita Asal Jakarta Jadi Kurir 10.027 Butir Ekstasi dari Malaysia, Diupah Rp 100 Juta

Regional
Digugat ke PTUN, Proses Pemilihan Rektor Universitas Andalas Tetap Lanjut

Digugat ke PTUN, Proses Pemilihan Rektor Universitas Andalas Tetap Lanjut

Regional
Penembak 3 Pemuda di TTU Masih Misterius, Warga Diimbau Tetap Tenang

Penembak 3 Pemuda di TTU Masih Misterius, Warga Diimbau Tetap Tenang

Regional
Kisah Kurniawan Patma, Perjuangkan Literasi bagi Anak-anak dan Mama-mama Papua

Kisah Kurniawan Patma, Perjuangkan Literasi bagi Anak-anak dan Mama-mama Papua

Regional
Uang Ganti Rugi Proyek 'Underpass' Simpang Joglo Solo Dicairkan, Ada yang Dapat Rp 40 Miliar

Uang Ganti Rugi Proyek "Underpass" Simpang Joglo Solo Dicairkan, Ada yang Dapat Rp 40 Miliar

Regional
Temukan Harga Beras Masih Tinggi, Mendag Zulhas Gelar Pasar Murah dan Bagikan 600 Paket Sembako di Semarang

Temukan Harga Beras Masih Tinggi, Mendag Zulhas Gelar Pasar Murah dan Bagikan 600 Paket Sembako di Semarang

Regional
Petugas PLN Temukan Kerangka Manusia Dekat Gardu Listrik di Bandung

Petugas PLN Temukan Kerangka Manusia Dekat Gardu Listrik di Bandung

Regional
Pj Gubernur Minta Kepala Daerah Tekan Angka 'Stunting' di Sulsel

Pj Gubernur Minta Kepala Daerah Tekan Angka "Stunting" di Sulsel

Regional
Presiden Jokowi Disebut Akan Kunjungi Labuan Bajo 4 Hari

Presiden Jokowi Disebut Akan Kunjungi Labuan Bajo 4 Hari

Regional
Evakuasi Korban Tenggelam di Embung, Ekskavator Terguling dan Ikut Tenggelam

Evakuasi Korban Tenggelam di Embung, Ekskavator Terguling dan Ikut Tenggelam

Regional
6 Lahan Terbakar di Sumsel Disegel KLHK, 5 Izin Perusahaan Bakal Dicabut

6 Lahan Terbakar di Sumsel Disegel KLHK, 5 Izin Perusahaan Bakal Dicabut

Regional
5 Tahun Berlalu, Ribuan Penyintas Gempa Sulteng Masih Bertahan di Huntara

5 Tahun Berlalu, Ribuan Penyintas Gempa Sulteng Masih Bertahan di Huntara

Regional
Kamar Mesin Kapal Tunda di Kotabaru Terbakar, 1 ABK Tewas

Kamar Mesin Kapal Tunda di Kotabaru Terbakar, 1 ABK Tewas

Regional
Cerita Dosen yang Viral Minta Dipanggil 'Yang Mulia', Ingin Perlihatkan Dunia Kerja ke Mahasiswa

Cerita Dosen yang Viral Minta Dipanggil "Yang Mulia", Ingin Perlihatkan Dunia Kerja ke Mahasiswa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com