Jika pengunjung yang naik ke candi membeludak, dikhawatirkan akan berdampak ke struktur candi.
“Jika tidak diatasi sekarang, berapa lama lagi bisa menikmati Borobudur? Saya rasa rencana itu adalah salah satu cara untuk menghargai Borobudur,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/6/2022).
Agus menjelaskan, alasan lain pihaknya mendukung rencana itu lantaran diharapkan akan membawa dampak positif kepada masyarakat di sekitar Candi Borobudur.
“Berdasarkan informasi yang saya dapat, harga tersebut tak hanya untuk naik ke candi, tetapi di-bundling dengan paket lain. Nah, bundling ini diharapkan dapat mendukung ekonomi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Baca juga: Candi Borobudur: Harga Tiket, Jam Buka, Rute, dan Sejarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.