Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Batu Ampar, Wilayah yang Terbentuk dari Kekuatan Lemparan Si Badang

Kompas.com - 05/06/2022, 10:52 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Di Kepulauan Riau, tepatnya di Kota Batam ada sebuah wilayah bernama Batu Ampar.

Asal-usul Batu Ampar tertulis dalam literatur yang bertutur tentang cerita rakyat Kepulauan Riau yang ditulis Abdul Razak.

Baca juga: Asal-usul Danau Maninjau, Kisah Tempat Penghakiman Siti Rasani dan Giran oleh Bujang Sembilan

Konon kawasan industri yang memiliki pemandangan indah itu dahulu berasal hasil dari lemparan batu yang diadakan saat adu kekuatan orang di masa lalu.

Legenda Batu Ampar yang diceritakan turun-temurun ini kemudian menjadi salah satu cerita rakyat Kepulauan Riau.

Baca juga: Asal-usul Danau Laut Tador, Berisi Air Mata Anak yang Disia-siakan Orang Tuanya

Berikut adalah cerita singkat dari legenda Batu Ampar, seperti dikutip dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau.

Baca juga: Asal-usul Danau Singkarak dan Sungai Ombiln

Legenda Batu Ampar

Alkisah di sebuah daerah Kepulauan Riau, hiduplah seorang bujang yang ceking dan kumal. Orang-orang memanggil lelaki itu dengan sebutan si Badang.

Si Badang muda memang tidak terlihat istimewa. Lengannya yang kurus terlihat mudah patah, sementara kakinya terlihat seperti orang lumpuh.

Tak ada yang menyangka jika kemudian si Badang tumbuh menjadi pria perkasa. Oleh orang-orang, ia dikenal sebagai pria yang terkenal jujur dan sederhana.

Si Badang diceritakan sebagai sosok pria yang suka berkelana. Hidupnya berpindah-pindah, ke Bintan, Daik, Pulau Buluh hingga ke Tumasik.

Di Tumasik, si Badang dikenal sebagai orang sakti. Hingga Tuan Putri penguasa Tumasik memilihnya untuk mewakili kerajaan dalam sebuah adu kekuatan.

Hal ini terjadi setelah sesosok orang kuat dari India menghadap Tuan Putri dan berkata akan menyerahkan semua hartanya. Salah satu syarat adalah orang suruhan Tuan Putri harus menang dalam adu kekuatan melawan dirinya.

Yang membuat Tuan Putri ketakutan, apabila kalah maka Tumasik harus diserahkan kepada si orang kuat dari India. Tentu saja Tuan Putri tidak menginginkan hal itu terjadi.

Adu kekuatan pun ditentukan, si Badang dipilih untuk menghadapi orang kuat dari India. Lokasi adu kekuatan ada di wilayah pantai timur Tumasik, di depan Pulau Sentosa.

Pada waktu yang telah ditentukan, adu kekuatan dimulai. Kesempatan pertama diberikan kepada orang kuat dari India yang langsung memamerkan kekuatannya mengangkat batu besar dengan berat setengah ton ke atas kepalanya.

Tuan Putri langsung gusar, khawatir si Badang tak bisa menandingi lawannya. Di benaknya telah terbayang nasib Tumasik yang harus menanggung kekalahan si Badang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com