Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah PMK, 3 Sapi di Blora Mati, Ratusan Lainnya Bergejala

Kompas.com - 02/06/2022, 13:34 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyebar di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Hingga kini sudah ada tiga ekor sapi mati dan ratusan lainnya bergejala.

Kepala bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Tejo Yuwono membenarkan adanya sejumlah sapi yang mati dan ratusan lainnya bergejala PMK.

"Per hari ini 367 sapi yang suspek atau ada gejala PMK. Sedangkan yang mati tiga ekor," ucap dia saat ditemui wartawan di Blora, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Kasus di Sumenep Meluas, 17 Sapi di 3 Kecamatan Diduga Terjangkit PMK

Tiga sapi yang mati akibat wabah PMK tersebar di sejumlah lokasi, seperti di Desa Pengkolrejo Kecamatan Japah, Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon, dan Desa Jiken Kecamatan Jiken.

Meskipun sudah ada hewan yang mati akibat PMK, Tejo menyebut presentase kematian hewan akibat virus tersebut terbilang kecil. Sehingga, pihaknya berharap agar masyarakat tidak panik dengan adanya wabah tersebut.

"Kita sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak panik, karena PMK gampang disembuhkan, presentase kematiannya kecil sekali, dengan perawatan yang khusus bisa sembuh," terang dia.

Menurutnya, PMK yang ditandai dengan ciri-ciri luka di sebagian mulut hewan membuat hewan tersebut tidak mau makan.

"Kalau enggak mau makan otomatis fisiologis drop. Begitu kelamaan ya ambruk dan sebagainya," kata dia.

Pihaknya juga menyarankan bagi para pemilik sapi untuk memberikan minuman tradisional.

"Kalau perawatannya dikasih obat luka, salep. Kemudian juga kita sarankan mengonsumsi rebusan kunir, daun sirih, serai, mungkin ditambah jahe sedikit, untuk diminumkan sapi Alhamdulillah itu bisa menolong," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Adik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap gara-gara Pelaku Minta Maaf Berkali-kali Saat Lebaran

Kakak Adik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap gara-gara Pelaku Minta Maaf Berkali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com