Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Purbalingga Sekap dan Cabuli Anak Tetangganya

Kompas.com - 27/05/2022, 19:38 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga masih mendalami kasus penyekapan anak berusia 12 tahun oleh kakek bernama Ahmad Sukarsun (60) di Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah.

“Awalnya kami menerima laporan adanya anak hilang, setelah dilakukan pencarian bersama Basarnas, Kapolsek Kutasari mendapatkan informasi anak itu ditemukan dirumah saudara AS di Desa Karangreja,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Era Jhony Kurniawan, Jumat (27/5/2022).

Saat ini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi. Selanjutnya pihaknya juga mengaku akan menyelidiki lebih dalam terhadap pelaku.

“Selanjutnya rencana kami akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku saudara AS dengan pasal 81 ayat 2 UU no 17 Tahun 2016 junto pasal 287 KUHP ancaman hukuman minimal 15 tahun penjara,” ujarnya.

Baca juga: Kakek di Purbalingga Sekap Seorang Gadis, Rumahnya Dikepung Warga

Terpisah, Pekerja Sosial Kementerian Sosial wilayah Purbalingga, Ayu Utari mengungkapkan, korban telah dua kali dicabuli oleh pelaku.

“Korban mengaku sudah dua kali dicabuli oleh pelaku, tidak ada ancaman, dia hanya diiming-imingi akan dibelikan handphone,” terangnya.

Aksi bejat pelaku, kata Ayu, pertama kali dilakukan bulan lalu. Sementara pada saat digerebek warga, korban juga sempat dicabuli satu kali.

“Saat ini masih konseling, korban masih menutup diri dan takut untuk menceritakan kronologi lengkapnya,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Penyekapan dan Perampokan 4 Mahasiswi di Banjarmasin

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis asal Desa Karangreja, Purbalingga dikabarkan hilang, Kamis (26/5/2022).

AY tak kunjung pulang setelah berpamitan hendak pergi ke rumah pamannya sekitar pukul 17.00 WIB. Padahal rumah pamannya tersebut berada tidak jauh dari rumah tinggal AY.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com