Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Purbalingga Sekap dan Cabuli Anak Tetangganya

Kompas.com - 27/05/2022, 19:38 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Kasi Pelayanan Desa Karangreja Agus Sutoro mengatakan, kabar hilangnya AY lantas menyebar ke seluruh kampung.

Warga pun beramai-ramai mencarinya di sekitar kampung hingga mengunggahnya ke media sosial.

"Mendengar adanya laporan anak hilang kami bersama warga mencari menyisir lokasi, karena tak kunjung ketemu kami lapor BPBD dan Polisi. Pencarian dilakukan hingga ke sungai karena khawatir anak itu hanyut," kata Agus kepada Wartawan, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Seorang Buruh Bangunan di Baubau Tega Sekap dan Perkosa Remaja Disabilitas

Namun upaya pencarian warga tak kunjung membuahkan hasil. Tepat menjelang tengah malam, timbul kecurigaan warga kepada seorang kakek bernama Karsan (60).

"Itu rumah Pak Karsan umurnya 60 tahun, dia tinggal sendiri karena istrinya sudah meninggal dan tiga anaknya sudah tidak tinggal di rumah itu," ungkapnya.

Kecurigaan itu bermula karena Karsan yang merupakan tetangga dekat korban malah tak nampak ikut mencari.

Sebaliknya, saat dicek ke rumahnya, pintu depan yang biasanya dibiarkan terbuka, malam itu nampak terkunci rapat

"Setelah mencari di hampir semua lokasi malam itu ada warga yang mencurigai salah satu rumah warga yang terkunci. Karena biasanya rumah itu tak pernah dikunci ditambah penghuninya tak ikut mencari," ujarnya.

Baca juga: Kasus Bocah Berbuat Asusila di GOR Purbalingga Jadi Sorotan, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Benar saja, saat rumah itu dibuka paksa oleh warga, AY yang sejak sore dikabarkan hilang rupanya berada di dalam rumah Karsan.

"Ayu ada di pojok rumah, ditutup kain sarung, saya tidak tahu apakah dilakban mulutnya atau bagaimana karena rumah langsung ramai dikepung warga,” terangnya.

Sontak warga yang geram langsung datang berduyun-duyun mengepung rumah Karsan. Beruntung polisi dan petugas BPBD yang sedari sore terlibat operasi pencarian dapat mencegah aksi main hakim warga.

“Hampir saja dimassa (dikeroyok) itu, tapi berhasil dicegah polisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com