Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar: Komentari Musibah yang Viral di Medsos, Utamakan Empati dan Simpati

Kompas.com - 25/05/2022, 17:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini warganet dibuat heboh dengan video kebakaran gedung sekolah yang diduga direkam oleh seorang bocah.

Dalam rekaman itu, reaksi perekam video memancing komentar warganet. Pasalnya, perekam sempat mengungkapkan rasa bersyukur dengan peristiwa kebakaran itu.

Dilansir dari Tribunnews.com, video itu diunggah di akun Instagram @fakta.indo, Rabu (25/5/2022). 

Baca juga: Mengapa Tindak Kejahatan yang Ditayangkan Live di Media Sosial Berpotensi Ditiru?

Menanggapi video yang tengah ramai diperbincangkan, pengamat media sosial Hariqo Wibawa Satria meminta masyarakat untuk bijak saat ingin mengomentari peristiwa musibah, khususnya yang viral di media sosial. 

Menurutnya, salah satu cara yang bijak adalah mengutamakan ungkapan simpati dan empati di dalam komentar. 

Baca juga: Bocah Viral yang Pamerkan Alat Kelamin di GOR Purbalingga Akan Dimasukkan Pesantren

Ilustrasi viral, media sosial.Shutterstock Ilustrasi viral, media sosial.
"Kalau ada musibah yang terekam di medsos, jangan menggunakan emoji atau emoticon apa pun karena hal itu bisa memunculkan salah paham. Lalu yang kedua jangan menyalahkan korban. Kalimat itu bisa menyakiti perasaan korban," kata Hariqo kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

"Intinya, dahulukan empati, simpati kepada korban. Tunda dulu komentar yang bernada evaluasi," tambahnya.

Baca juga: Tak Hanya di Karawang, Ini 5 Isu Bakso Tikus yang Viral di Medsos, Pedagang Merugi

 

Viral di medsos

Dalam video yang beredar di masyarakat tersebut, tampak beberapa warga sedang melihat peristiwa kebakaran yang diduga sebuah sekolah.

Lalu, perekam video yang diduga masih berusia anak-anak mengucapkan beberapa hal yang akhirnya menuai tanggapan warganet.

"Gaes, kebakaran gaes," sambungnya.

Namun, tiba-tiba anak kecil yang merekam kejadian tersebut malah bersyukur saat mengetahui sekolahnya terbakar.

“Gaes kebakaran gaes, alhamdulillah akhirnya saya tidak sekolah lagi gaes,” ungkap bocah itu.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul: Sekolah Kebakaran, Bocah Ini Malah Senang Tak Harus Pergi Sekolah, Video Viral Banjir Komentar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com