Salin Artikel

Pakar: Komentari Musibah yang Viral di Medsos, Utamakan Empati dan Simpati

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini warganet dibuat heboh dengan video kebakaran gedung sekolah yang diduga direkam oleh seorang bocah.

Dalam rekaman itu, reaksi perekam video memancing komentar warganet. Pasalnya, perekam sempat mengungkapkan rasa bersyukur dengan peristiwa kebakaran itu.

Dilansir dari Tribunnews.com, video itu diunggah di akun Instagram @fakta.indo, Rabu (25/5/2022). 

Menanggapi video yang tengah ramai diperbincangkan, pengamat media sosial Hariqo Wibawa Satria meminta masyarakat untuk bijak saat ingin mengomentari peristiwa musibah, khususnya yang viral di media sosial. 

Menurutnya, salah satu cara yang bijak adalah mengutamakan ungkapan simpati dan empati di dalam komentar. 

"Intinya, dahulukan empati, simpati kepada korban. Tunda dulu komentar yang bernada evaluasi," tambahnya.


Viral di medsos

Dalam video yang beredar di masyarakat tersebut, tampak beberapa warga sedang melihat peristiwa kebakaran yang diduga sebuah sekolah.

Lalu, perekam video yang diduga masih berusia anak-anak mengucapkan beberapa hal yang akhirnya menuai tanggapan warganet.

"Gaes, kebakaran gaes," sambungnya.

Namun, tiba-tiba anak kecil yang merekam kejadian tersebut malah bersyukur saat mengetahui sekolahnya terbakar.

“Gaes kebakaran gaes, alhamdulillah akhirnya saya tidak sekolah lagi gaes,” ungkap bocah itu.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul: Sekolah Kebakaran, Bocah Ini Malah Senang Tak Harus Pergi Sekolah, Video Viral Banjir Komentar

https://regional.kompas.com/read/2022/05/25/174201278/pakar-komentari-musibah-yang-viral-di-medsos-utamakan-empati-dan-simpati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke