Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Menganti di Kebumen, Harga Tiket, Rute, dan Keindahan

Kompas.com - 25/05/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

  • Tanjung Karang Bata

Obyek wisata ini merupakan Gunung Api Purba yang menyuguhkan pemandangan menarik.

Di lokasi ini, pengunjung dapat merasakan sejuknya angin berhembus.

Legenda Pantai Menganti

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, pada zaman dahulu terdapat seorang pangliman dari Kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke pesisir selatan Jawa. Disebabkan, hubungannya dengan kekasih tidak mendapat restu dari raja.

Mereka sepakat untuk bertemu di tepi samudera yang memiliki pasir putih yang indah.

Sepanjang hari, panglima terus menantikan sang pujaan hati, namun pujaan hati tidak kunjung datang. Karena itu, pantai ini dinamakan Pantai Menganti yang berarti "menanti".

Pantai Menganti memiliki mitos yang mirip dengan Pantai Parangtritis, Yogyakarta, yaitu pengunjung tidak diperkenankan menggunakan baju warna hijau. Karena hal itu, erat kaitannya dengan Nyi Roro Kidul.

Baca juga: Pantai Menganti dan Dua Kawasan Wisata Ini Berkembang di Tangan Warga

Harga Tiket Masuk Pantai Menganti

Pantai Menganti termasuk obyek wisata tidak mahal. Pengunjung hanya dikenakan harga tiket sebesar Rp 10.000.

Biaya tiket masuk ini sudah termasuk dengan biaya parkir.

Untuk parkir, pengunjung akan diarahkan pada tempat parkir yang luas.

Setelah itu, ada mobil shuttle akan membawa pengunjung untuk keliling ke berbagai obyek wisata di sekitar pantai.

Rute ke Pantai Menganti

Perjalanan dari Kota Kebumen jaraknya sekitar 40 km dengan waktu tempuh sekitar 60 menit.

Perjalanan akan melalui arah selatan Kebumen. Rute yanng dilewati adalah Kebumen-Petanahan-Puring- Karangbolong-Menganti.

Selain itu, pengunjung juga dapat melewati rute Kebumen-Gombong lalu ke arah Jatijajar. Waktu tempuhnya sekitar 60 menit.

Jam Buka Pantai Menganti

Pantai Menganti buka selama 24 jam, sehingga wisatawan bebas mengunjungi pantai kapan saja.

Waktu terbaik mengunjungi pantai adalah pada saat sunset dan sunrise.

Sumber:

www.tribunnewswiki.com
www.djkn.kemenkeu.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com