Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Tinggalkan Istri di Pelaminan Saat Resepsi, Pengantin Pria di Palembang Dilaporkan ke Polisi, Ini Tuduhannya

Kompas.com - 24/05/2022, 17:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pengantin pria di Palembang, Sumatera Selatan, yang tega meninggalkan istrinya seorang diri di pelaminan dilaporkan ke polisi atas dugaan persetubuhan dengan anak di bawah umur.

Menurut polisi, laporan itu dibuat oleh RS (35), ibu mempelai wanita yang berinisial DH (16).

"Bukan (terkait penipuan ataupun perbuatan tidak menyenangkan). Persetubuhan anak di bawah umur yang disangkakan dalam laporannya," kata Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Erlangga, dilansir dari TribunSumsel.com, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Pesan Menyakitkan Calon Pengantin Pria Sebelum Kabur Tinggalkan Mempelai Wanita di Palembang

Erlangga menjelaskan, pihak terlapor adalah mempelai pria berinisiaal AA. Laporan itu sekarang tengah diproses.

"Dalam prosesnya ini kan berkembang tahap penyidikannya. Kalau memang dirasa nanti memenuhi unsur turut serta, ya keluarga terlapor bisa juga nanti ikut dijerat," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, video saat DH seorang diri di pelaminan menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Kepedihan Pengantin Wanita di Palembang, Ditinggal Kabur Mempelai Pria pada Hari Pernikahan

 

Acara tersebut berlangsung pada Minggu (22/5/2022) di daerah Alang-Alang Lebar Palembang.

Saat itu AAH sebagai calon pengantin pria ternyata tak kunjung datang.

Bukan hanya itu, pihak calon besan rupanya tak ada satu pun yang datang menghadiri acara resepsi serta akad nikah.

"Acara kemarin hanya untuk menghormati tamu karena undangan sudah telanjur tersebar," ujar RS.

RS sempat menjelaskan, keluarga dari AAH sempat menolak DH sebagai calon menantu lantaran tak memiliki gelar sebagai seorang sarjana.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: UPDATE Pria di Palembang Kabur dari Pernikahan, Dipolisikan Bukan Terkait Penipuan tapi Persetubuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com