Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Jateng, Setelah Tambak Mulyo, Kini Tanggul Sungai Meduri Pekalongan Jebol, Aktivitas Warga Lumpuh

Kompas.com - 24/05/2022, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tanggul laut Tambak Mulyo di Kecamatan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah jebol pada Senin (23/5/2022).

Sehari setelahnya, Selasa (24/5/2022) giliran tanggul Sungai Meduri, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan yang jebol.

Akibat kejadian tersebut pemukiman di gang 8 hingga gang 12 di Kelurahan Tirto banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Banjir rob tersebut membuat aktvitas warga yang rumahnya terendam menjadi lumpuh.

Baca juga: Banjir Rob di Pemalang Rendam 8 Desa, Sejumlah Sekolah Diliburkan

Penyebab dari terjadinya banjir karena tanggul Sungai Meduri Tirto tidak dapat menahan air rob.

Sementara itu, pasca-banjir rob, tanggul darurat berupa karung dan pasir pun telah terpasang.

Jebol 100 meter

Sementara itu, Slamet Iqbal, salah satu warga Gang 12, Kelurahan Tirto mengatakan tanggung yang jebol sepanjang 100 meter dan hingga saat ini masih belum diperbaiki.

Akibatnya air rob dari Sungai Meduri akan terus masuk ke pemukiman warga.

“Kemarin sore tanggul jebol. Saat ini yang jebol sekitar 100 meter. Air rob semalam sudah surut, tapi tadi pagi sebelum subuh kembali naik lagi,” ujar, Selasa.

Slamet menceritakan, pembuatan tanggul sementara telah dilakukan sejak Senin malam dengan menggunakan karung pasir dari TNI, Brimob, BPBD, dan relawan SAR.

Baca juga: Banjir Rob Terjang Pesisir Utara Jateng hingga 25 Mei, Warga Diminta Selamatkan Barang Berharga

Hanya saja, belum semua tanggul jebol dilakukan penutupan.

“Tanggul darurat belum semuanya dibuat, sehingga air masih masuk ke pemukiman warga,” kata dia.

Terkait tanggul darurat, Slamet mengatakan di hari Selasa akan kembali dilanjutkan menggunakan karung dan pasir.

Namun mereka masih menunggu material untuk membangun tanggul darurat.

Kondisi seperti ini, kata Slamet, mengakibatkan banyak warga masih tetap mengungsi terutama wanita, lansia, dan anak-anak.

“Bapak-bapak masih berjaga di dalam kampung, sambil gotong royong untuk membuat tanggul darurat,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com