BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Juwed (50), seorang petani di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, diduga tertembak senapan pemburu babi hutan, pada Minggu (22/5/2022) sore.
Akibatnya, warga Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan, ini harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tembak pada bagian kaki dan tangannya.
Istri korban, Giatri menceritakan, saat itu suaminya sedang mencabuti rumput di kebun kapulaga yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.
Baca juga: Sidang Kasus Korupsi, Bupati Nonaktif Banjarnegara Dituntut 12 Tahun Penjara
"Sedang mencabuti rumput iba-tiba ada suara ledakan, dikira korek api yang meledak," kata Giatri, kepada wartawan, pada Senin (23/5/2022).
Sesaat kemudian korban baru berteriak meminta pertolongan setelah menyadari kaki dan tangannya terluka.
"Lukanya di kaki dan tangan. Jadi dari paha kaki kiri pelurunya tembus mengenai tangan sebelah kanan dan tembus lagi mengenai paha sebelah kanan," jelas Giatri.
Saat ini korban tengah dirawat di rumah sakit di Kabupaten Purbalingga.
Sementara itu, Kepala Desa Purwasana Muhamdi mengatakan, korban diduga tertembak senapan milik pemburu babi hutan.
"Penembaknya itu pemburu babi hutan. Ada gerak-gerik dikira babi hutan, langsung ditembak, ternyata bukan," ujar Muhamdi.
Baca juga: Karyawannya Tewas Diterkam Harimau, Kebun Binatang di Banjarnegara Masih Ditutup
Meski demikian, belum diketahui jenis senapan dan peluru yang digunakan tersebut.
Menurut Muhamdi, di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban itu memang kerap dijumpai banyak babi hutan yang merusak lahan pertanian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.