Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Terjun Sikulikap di Sumatera Utara, Daya Tarik dan Harga Tiket Masuk

Kompas.com - 23/05/2022, 13:43 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Air Terjun Sikulikap merupakan obyek wisata yang terletak di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Jarak tempuh Air Terjun Sikulikap dari Medan berkisar 54 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam.

Air Terjun Sikulikap merupakat obyek wisata alami. Bagi Anda yang senang berwisata di tempat alami, Air Terjun Sikulikap dapat menjadi pilihan.

Daya Tarik Air Terjun Sikulikap

Untuk mencapai air terjun, pengunjung akan melewati hutan hujan tropis yang rimbun.

Jika beruntung, pengunjung dapat bertemu dengan monyet Gibon yang bergelantungan dan saling bersahut-sahutan di kawasan hutan tersebut.

Baca juga: Air Terjun Lembah Anai di Sumatera Barat, Harga Tiket dan Rute

Binatang ini tidak berbahaya dan dapat diusir dengan hentakan kaki atau memberi makanan.

Kawasan hutan menuju Air Terjun Sikulipat juga terkenal dengan berbagai hewan lainnya, seperti bajing, gagak, phyton, kupu-kupu berwarna-warni.

Setelah sekitar 15 menit menyusuri hutan, pengunjung dapat menikmati pemandangan air terjun dengan ketinggian sekitar 30 meter.

Air terjun ini sangat deras dan banyak batu-batu di bagian bawahnya.

Tidak banyak wisatawan yang mandi di bawah air terjun tersebut, karena batu-batu di sekitarnya juga licin dan terlihat berlumut.

Namun, pengunjung masih dapat menikmati kesegaran air alami di sekitar air terjun.

Kebanyakan, pengunjung hanya berfoto-foto sambil menikmati pemandangan di sekitar air terjun.

Di tempat ini banyak tersedia tempat duduk terbuat dari batu-batu yang menjadi spot foto yang paling diminati.

Baca juga: Keindahan Air Terjun Situmurun yang Mengalir turun ke Danau Toba

Namun saat hujan, wisatawan diharapakan untuk segera kembali ke atas karena akses jalan licin dan rawan longsor.

Wisatawan juga tidak disarankan datang pada saat pasca hujan, meskipun akses jalan sudah berpagar namun tidak menutup kemungkinan terjadinya longsor, mengingat lokasi air terjun di sekitar jurang.

Harga Tiket Masuk ke Air Terjun Sikulikap

Masuk ke kawasan Air Terjun Sikulikap dikenakan tarif tiket berdasarkan parkir kendaraan.

Pengunjung pejalan kaki dikenakan tarif Rp 5.000, kendaraan roda dua sebesar Rp 20.000, dan mobil sebesar Rp 60.000.

Gerbang masuk berada di sekitar warung-warung Panatapan. Di tempat ini juga tersedia jagung bakar maupun kopi.

Baca juga: Rute ke Air Terjun Kapas Biru dari Lumajang, Cuma Bisa Naik Kendaraan Pribadi

Rute ke Air Terjun Sikulikap

Untuk mencapai lokasi air terjun, perjalanan dari Berastagi dapat menyusuri Jalan Jamin Ginting hingga ke Panatapan. Dari sini, pengunjung tinggal masuk ke Air Terjun Sikulikab.

Jarak tempuh Air Terjun Sikulikab dari Berastagi (kecamatan di Kabupaten Karo) berkisar 12 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Sumber:

disbudpar.sumutprov.go.id
www.tribunnews.com
medan.tribunnews.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com