Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan dengan Golok, Polisi Tembak Kaki Terduga Pencuri Motor di Bima

Kompas.com - 23/05/2022, 11:49 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang residivis pencurian kendaraan bermotor berinisial SG alias Lahe (19) ditembak Tim Puma II Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tindakan itu diambil lantaran SG berusaha kabur dan melawan polisi dengan mengayunkan golok saat akan ditangkap di kantor Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, pada Minggu (22/5/2022) pukul 23.00 Wita.

"Melihat kedatangan petugas, spontan LG alias Lahe kabur sambil mengayunkan satu buah golok," kata Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu M Rayendra dalam keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Curi Uang Rp 10 Juta Milik Tetangga, 4 Ibu-ibu di Bima Ditangkap

Rayendra mengatakan, tim sudah mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan supaya SG menyerahkan diri. Namun, pelaku tetap berlari hingga tembakan diarakan pada bagian kakinya.

Setelah itu, LG alias Lahe langsung tersungkur tak jauh dari kantor Desa Ncera.

"Tim berusaha mengejar dan memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, dan menyuruh pelaku untuk berhenti. Namun, pelaku tetap berlari sehingga tim melumpuhkan pelaku dengan memberikan tindakan tegas terukur ke arah kaki," jelas Rayendra.

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji Asal Bima Kembali Gagal ke Tanah Suci: 2020 Itu Tinggal Berangkat, Cuma...

SG alias Lahe merupakan DPO kasus pencurian motor yang terjadi di Pasar Bima pada 3 April 2022 malam.

Kejadian itu sesuai dengan laporan korban bernama Umratun dalam LP/B/05/IV/2022/NTB/Sek Asakota/Res Bima Kota dan Surat DPO nomor DPO/01/IV/2022/Sek Asakota.

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa motor vario nomor polisi EA 5302 XO milik korban, termasuk sebilah golok yang digunakan pelaku untuk melawan polisi.

"Baik terduga berikut barang bukti saat ini telah diamankan di Mapolres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku," kata Rayendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com