Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Grup Lawak Aneka Ria Srimulat di Surabaya, Tampil di THR Setiap Malam (2)

Kompas.com - 21/05/2022, 08:07 WIB
Rachmawati

Editor

 

Bahkan meninggalnya Srimulat sebagai pendiri Aneka Ria Srimulat pada 1 Desember 1968, tidak membuat grup kehilangan identitas.

Semua personel Aneka Ria Srimulat memiliki peran yang sama, sehingga ketidakhadiran salah satu personel tidak mengganggu pertunjukan.

Pada tahun 1969, Teguh menemukan resep yang menarik dari sebuah pertunjukan. Ia mengatakan lucu itu tidak ada, yang ada hanya aneh. Yakni aneh aktingnya, aneh bicaranya hingga aneh kostumnya.

Hal-hal aneh itu lebih mengena di hati penonton dan membuat tertawa.

Baca juga: Tessy Puas dengan Akting Erick Estrada di Film Srimulat: Hil Yang Mustahal

Tahun 1969, Aneka Ria Srimulat melakukan inovasi dengan konsep pembantu rumah tangga (batur).

Batur menjadi tokoh utama dalam pertunjukan dan memiliki kuasa dari majikannya. Inovasi ini membuat pertunjukan Srimulat makin banyak penggemarnya. Hidup personel mereka jauh lebih baik dibandingkan di Solo.

Semua karcis terjual habis. harga karcis bervariasi dalam empat kelas yakni mulai Rp 50. hingga Rp 250. Dengan penjualan karcis, mampu membayar honor antara Rp 125 sampai Rp 450.

Tahun 1969, grup Srimulat dapat mengumpulkan Rp 20 juta hingga Rp 25 juta setiap tahunnya. Karcis pun dinaikkan 50 persen, menjadi Rp 350, Rp 250. Rp 250 dan Rp 75.

Jumlah personel terus bertambah. Seperti Budi SR, seorang pelukis yang awalya sebagai tukang dekor bergabung menjadi penyanyi pria di tahun 1962.

Baca juga: Ini Alasan Film Srimulat: Hil Yang Mustahal Dibagi Jadi 2 Babak

Tessy (kiri) tampil dalam pementasan Reuni Ketoprak Humor, yang berjudul Damar Wulan Minak Jinggo, karya sutradara Aries Mukadi, di Gedung Kesenian Jakarta, Senin (21/3/2011) malam. Pementasan yang didukung oleh antara lain Tarzan, Doyok, Kadir, Nunung, Tessy, Kirun, dan Marwoto tersebut digelar dalam rangka merayakan ulang tahun ke-61 mantan Menakertrans sekaligus pendiri Ketoprak Humor, Erman Soeparno. KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI Tessy (kiri) tampil dalam pementasan Reuni Ketoprak Humor, yang berjudul Damar Wulan Minak Jinggo, karya sutradara Aries Mukadi, di Gedung Kesenian Jakarta, Senin (21/3/2011) malam. Pementasan yang didukung oleh antara lain Tarzan, Doyok, Kadir, Nunung, Tessy, Kirun, dan Marwoto tersebut digelar dalam rangka merayakan ulang tahun ke-61 mantan Menakertrans sekaligus pendiri Ketoprak Humor, Erman Soeparno.
Pada 18 Agustus 1965, Martopo bergabung menjadi penyanyi. Pada tahun 1968, bergabunglah Bambang Gentolet yang kelak menjadi pemain andalan di Aneka Ria Srimulat.

Bambang Gentolet adalah pemuda kelahiran Yogyakarta yang sempat bergabung dengan grup lawak Lokaria.

Lokaria adalah grup asal Malang dan melakukan pementasan keliling jauh sebelum Srimulat pindah ke Surabaya.

Namun karena tak sanggup melakukan pentas keliling secara terus menerus, sebagian personel bergabung dengan Aneka Ria Srimulat.

Banyaknya personel Lokaria yang pindah membuat tak ada lagi pesaing kuat Aneka Ria Srimulat.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Bio One Rela Diet Ekstrem

Namun pesaing yang masih ada ada di tahun 1969 adalah Ludruk Beringin Jaya, Ketoprak Sri Budaya dan Wayang Orang Sri Wandowo. Mereka sama-sama pentas di gedung perunjukan THR.

Sementara panggung hiburan lain seperti ketoprak terpaksa ditutup karena sepi peminat. Kala itu ketoprak kesulitan menjual karcis yang harganya Rp 50 dan Rp 35, padahal mereka sudah mendapat subsidi Rp 3.000 per malam.

Pada tahun 1969, personel Aneka Ria Srimulat hampir 100 orang dengan komposisi 15 penyanyi, 19 musisi, 30 wanita dan 26 tukang dagel serta beberapa crew panggung.

 Baca juga: Saat Aneka Ria Srimulat Menjajal Keberuntungan di Jakarta... (3)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com