Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Jepara Tewas dengan Luka Mengenaskan, Polisi: Bukan Tawuran, Murni Pengeroyokan

Kompas.com - 18/05/2022, 17:44 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - FR (30), pria asal Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tewas dikeroyok dengan luka parah akibat senjata tajam.

Korban dikeroyok di kawasan Pasar Gandu, Desa Bendanpete, Kecamatan Nalumsari, Jepara, pada Minggu (15/5/2022) pukul 17.30 WIB. 

Korban diketahui baru saja pulang dari menonton hiburan dangdut di Kabupaten Kudus.

Sebelumnya, sempat beredar informasi, FR adalah korban tawuran antar-pemuda Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, buntut dari pentas dangdut.

Dua desa tersebut disebut-sebut memiliki riwayat perselisihan.

Baca juga: Pria di Jepara Berulang Kali Perkosa Anak Kandung, Dilakukan Saat Istri Bekerja

Beberapa saksi mata juga menyebutkan sempat melihat bentrokan antar-dua massa pemuda tak jauh dari lokasi hingga kemudian melihat korban dihajar sejumlah orang menggunakan batu dan sajam hingga tersungkur.

Kematian FR yang menggemparkan publik sontak mendapatkan perhatian serius dari Polres Jepara.

Sejak awal pekan ini Polres Jepara menggandeng Kodim 0719 Jepara menggelar sosialisasi Kamtibmas dan patroli dialogis berskala besar di wilayah Kecamatan Nalumsari.

Kapolres Jepara AKBP Warsono menyampaikan, FR murni tewas akibat dikeroyok, bukan imbas tawuran antar desa.

 

"FR tewas bukan akibat perang atau tawuran antar-pemuda, melainkan murni pengeroyokan yang motifnya belum diketahui sampai nanti pelaku tertangkap. Warga Jepara itu damai dan harmonis, jadi jangan mudah terpecah," kata Warsono, pada Rabu (18/5/2022).

Warsono pun mengimbau kepada masyarakat supaya tidak panik dan jangan mudah terprovokasi dengan kabar yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Masyarakat diminta kondusif dan menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus tewasnya FR kepada kepolisian.

Baca juga: Setelah Rumahnya Jadi Lokasi Syuting Film KKN di Desa Penari, Ngadiyo Pilih Pindah, Ketua RT: Karena Takut

"Percayakan penanganan perkara ini kepada kami, tolong warga dapat mengendalikan diri, jangan mudah terprovokasi dan jangan main hakim sendiri yang justru merugikan," terang Warsono.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, saat ini kepolisian masih berupaya melakukan penyelidikan menyoal kasus pengeroyokan yang menewaskan pemuda tersebut.

"Mohon doanya biar cepat terungkap," pungkas Rozi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com