Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Bauksit Diduga Cemari Sungai di Ketapang Kalbar

Kompas.com - 18/05/2022, 16:03 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Limbah aktivitas pertambangan bauksit diduga mencemari Sungai Kediuk, di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Dari fofo yang diterima, air sungai yang dulunya berwarna coklat jernih kini berubah keruh dan kuning pekat.

Kepala Desa Sandai Kiri Harman mengatakan, dulunya sungai tersebut kerap dimanfaatkan warga untuk mandi cuci kakus (MCK).

"Tapi sekarang sudah tidak bisa, karena diduga tercemar. Air sungai sudah tidak seperti dulu, warnanya sekarang kerap keruh bahkan sesekali menjadi kuning pekat," kata Harman dalam keterangan suara yang diterima Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Jokowi: Larangan Ekspor Bahan Mentah Bauksit, Tembaga, hingga Timah Dilanjut, Digugat Terus di WTO Tak Apa-apa

Harman meminta, persoalan lingkungan tersebut jadi perhatian khusus pemerintah, baik di pusat, provinsi atau di daerah.

Harman juga berharap Gubernur Kalbar Sutarmidji bisa turun langsung ke Kecamatan Sandai untuk melihat dan mendengar secara langsung keluhan masyarakat.

"Ini soal hajad hidup orang banyak. Saya harap, Pak Gubernur bisa ke sini, lihat secara langsung," harap Harman.

Menurut Harman, sebelum perusahaan pertambangan memulai aktivitas, air sungai jernih seperti air teh, tapi sejak dua tahun terakhir sudah seperti kopi susu.

"Pencemaran air sungai diduga dari berbagai aktivitas mulai dari pembukaan lahan, pembuatan jalan tambang hingga sering jebolnya washing plant (WP) atau kolam penampungan sisa pencucian bauksit," ungkap Harman.

Baca juga: Minyak dari Pipa Pertamina Cemari Sawah di Blora, Petani Minta Ganti Rugi

Harman mengakui, perusahaan memang memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang terdampak seperti misalnya lahan kebun dan sawah dengan membangun sumur air bersih untuk pengganti air baku.

"Tapi persoalan mendasar bukan soal perusahan membayar ganti rugi tapi bagaimana keberlangsungan hidup masyarakat ke depan," ucap Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Riau, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Riau, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Regional
Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Regional
Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Regional
Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Regional
Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Regional
Pengusaha Atambua Buat Surat Terbuka untuk Jokowi Mengaku Diperas Kapolres Belu

Pengusaha Atambua Buat Surat Terbuka untuk Jokowi Mengaku Diperas Kapolres Belu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com