Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan di Bima Tewas Tersengat Listrik Saat Masuk Kamar Mandi, Begini Kronologinya

Kompas.com - 18/05/2022, 11:34 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan berinisial YA (17) di Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas setelah tersengat aliran listrik di kamar mandi.

Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 17.30 Wita.

Baca juga: Geruduk Polres Bima, BEM Nusantara NTB Desak 10 Mahasiswa Tersangka Blokade Jalan Dibebaskan

Kapolsek Madapangga Ipda Kader membenarkan, peristiwa yang menewaskan YA tersebut.

Kronologi kejadian

Kader menjelaskan, insiden itu terjadi saat YA hendak mandi. Ketika masuk ke kamar mandi, YA tiba-tiba tersengat listrik yang mengalir dari atap seng dan dinding kamar mandi.

"Dinding dan atap kamar mandi itu dibuat dari seng dan ada aliran listriknya," kata Kader saat dikonfirmasi, Rabu (18/5/2022).

Saat peristiwa itu terjadi, seorang pekerja sedang memasang tiga titik lampu sesuai permintaan pemilik rumah. Polisi pun meminta keterangan pekerja yang memasang listrik itu.

"Petugas (pekerja) memasang tiga titik lampu tambahan bukan pasang (meteran) baru," jelas Kader.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara terkait kasus itu. Menurut Kader, keluarga korban meminta kasus ini diusut tuntas.

"Orangtua korban juga masih meminta polisi untuk mengusut tuntas kejadian ini," ungkap kader.

Penjelasan PLN

Sementara itu, Humas PT PLN UP3 Bima Agung Dalem Mahendra menambahkan, petugas yang memasang tiga titik aliran listrik itu bukan dari PLN.

Pekerja itu merupakan pegawai dari perusahaan instalatir.

"Jadi bukan dari petugas PLN," kata Agung via telepon.

Agung menjelaskan, instalatir merupakan petugas yang bertugas menginstalasi kelistrikan di rumah tangga, dan petugas tersebut bukan bagian dari PLN.

Baca juga: Gara-gara Fotonya Viral, Pria Banyuwangi Ini Kerap Disebut Sosok Bima di KKN Desa Penari

Agung menegaskan, kasus ini tidak ada kaitannya dengan PLN.

"Dan untuk permintaan pemasangan titik lampu tersebut, langsung dari pihak pelanggan ke instalatir tersebut," jelas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com