Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tabrakan "Speedboat" di Tarakan yang Mengakibatkan Dua Bocah Belum Ditemukan

Kompas.com - 18/05/2022, 08:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Tim Search And Rescue (SAR) Kota Tarakan, Kalimantan Utara, masih melakukan pencarian terhadap dua bocah korban tabrakan kapal cepat (speedboat) di depan Pelabuhan Tengkayu Tarakan.

"Fahri (12) dan Rapik (15) belum ditemukan pada pencarian hari kedua. Kami akan melanjutkan pencarian dan pertolongan esok hari," ujar Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin melalui rilis resmi, Selasa (17/5/2022).

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan laut antara dua speedboat, terjadi di depan Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan Kalimantan Utara, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 17.30 Wita.

Baca juga: Hindari Kayu Hanyut, Speedboat di Riau yang Bawa Puluhan Penumpang Karam

Amiruddin mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan Speedboat 278 Expres dengan Speedboat Paralla bermesin 40 PK.

"Info kecelakaan kami terima pada pukul 19.30 wita. Ada tiga POB (Person On Board) yang menjadi korban. Satu orang selamat, sementara dua orang belum ditemukan," ujarnya, melalui pesan tertulis kepada Kompas.com.

Lalu bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Kasat Polairud Polres Tarakan Iptu Jamzani mengungkapkan, pada hari kejadian, Senin 16 Mei 2022 sekitar 16.40 Wita, motoris Speedboat 278 expres, AW, bertolak dari pelabuhan Kolteka Kabupaten Bulungan, menuju ke kota Tarakan.

Saat itu, di belakang kapal cepat yang dimotorisi AW, terdapat SB Berkah 88 yang jaraknya kurang lebih 20 meter.

Di perjalanan, speed boat AW dan SB Berkah 88 sempat mendahului SB Tri Putri. Keduanya sempat melihat speed boat bermesin 40 PK yang berada di belakang SB Tri Putri.

Baca juga: Wisatawan ke Kepulauan Seribu Melonjak, Warga Rela Antre Sejak Malam agar Dapat Speedboat

Tepat di depan perairan pelabuhan Tengkayu Tarakan, tiba tiba muncul sebuah speedboat Paralla mesin 40 PK warna putih melaju kencang dari arah kanan speedboat milik AW.

Kapal tersebut langsung menabrak speedboat AW sampai sempat miring ke kanan.

Sementara speedboat Paralla mengalami kerusakan parah. Bodi speedboat bagian lambung kiri, pecah.

"Speedboat Paralla 40 PK tersebut, langsung terbalik dan mengakibatkan penumpangnya terjatuh ke air. Ada tiga penumpang dalam speed tersebut," ujar Jamzani.

AW langsung terjun ke laut untuk melakukan pertolongan. Ia berhasil menemukan seorang penumpang speedboat 40 PK.

Ia pun mendapat bantuan dari motoris kapal cepat Berkah 88 yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Speedboat Terbakar Diduga Korslet Mesin, Motoris dan ABK Terluka Bakar

"Ada dua unit speedboat Berkah 88 saat itu. Satu speedboat dimotorisi RF dengan ABK bernama AG dan speedboat Berkah 88 yang baru datang, dimotorisi IR. Keduanya ikut membantu menolong korban," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com