Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mampu Selesaikan "Malioboro-nya" Tegal, Kontraktor Diputus Kontrak

Kompas.com - 17/05/2022, 17:16 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan pemutusan kontrak terhadap penyedia jasa proyek City Walk Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal, atau yang dikenal "Malioboro-nya" Tegal, Jawa Tengah.

Sebab, proyek senilai Rp 9,7 miliar yang ditargetkan selesai awal Desember 2021 tak kunjung dirampungkan pihak kontraktor meski telah diberi perpanjangan waktu hingga April 2022. 

Kepala Bidang Binamarga DPUPR Setia Budi mengatakan, pihaknya sudah memutus kontrak sepihak kontraktor sejak 8 April 2022. 

"Sudah dilakukan pemutusan sepihak terhadap CV DPP selaku penyedia jasa pada 8 April 2022. CV tersebut sudah tidak melakukan aktivitas di lapangan," kata Budi saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Pria Asal Tegal Ditemukan Tewas di Areal Tambak

Budi mengatakan, kelanjutan pekerjaan di lapangan saat ini dilakukan swakelola.

Hal itu sebagai konsekuensi atau kewajiban dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPUPR setelah adanya pemutusan kontrak.

"PPK sedang menyelesaikan pekerjaan penyempurnaan fisik di lapangan dengan cara swakelola," terang Budi. 

Budi sendiri belum bisa memastikan kapan proyek tersebut rampung 100 persen karena masih ditinjau ulang.

"Untuk progres pekerjaan sedang dihitung dan di-review oleh APIP atau inspektorat," pungkas Budi.

Pantauan Kompas.com, terlihat hanya ada sekitar 5 pekerja yang sedang pemasangan paving dan pengecetan trotoar. Sementara material juga terlihat bertumpuk di atas trotoar. 

Sementara arus lalu lintas kendaraan di Jalan Ahmad Yani cukup padat setelah diberlakukan satu arah.

Selain itu, banyak kendaraan roda empat yang parkir di kanan dan kiri bahu jalan, serta sepeda motor di atas trotoar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com