Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Manggarai Barat Sudah Panggil Pemilik Restoran yang Buang Limbah Sembarangan di Labuan Bajo

Kompas.com - 14/05/2022, 10:22 WIB
Nansianus Taris,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup telah memanggil pemilik restoran Taman Laut yang diduga membuang limbah ke saluran kota Labuan Bajo.

Dampaknya, menimbulkan bau busuk dan menganggu proses pembelajaran SDN 1 Labuan Bajo.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, mengatakan, setelah mendapat informasi terkait limbah itu dari media massa, ia langsung meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk memanggil pemilik restoran tersebut.

Baca juga: Limbah Kotoran Dibuang di Kebun Sawit dekat Pemukiman, Bau Busuk Tercium Ratusan Meter, Sungai Tercemar

"Saya sudah baca itu di media. Langsung saya minta Dinas Lingkungan Hidup untuk memanggil pemiliknya. Itu tidak bisa dibiarkan. Apalagi sangat menganggu masyarakat sekitar khusus aktivitas belajar SDN 1 Labuan Bajo," kata Wabup Weng saat dikonfirmasi Kompas.com di ruang kerjanya, Jumat (13/5/2022).

Ia mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup sudah memanggil pemilik restoran tersebut guna menegur agar tidak boleh membuang limbah sembarangan. Semua restoran wajib memiliki instalasi pembuangan air limbah (IPAL).

"Saya minta buat surat komitmen tertulis dan tanda tangan di atas meterai untuk tidak boleh membuang limbah tanpa harus diolah lebih dahulu. Kalau instalasinya rusak segera perbaiki. Jangan berlindung di balik, alat rusak," tegasnya.

Ia pun meminta, masyarakat sekitar restoran segera menginformasikan kepada pemerintah jika limbah dari rumah makan dibuang secara sembarangan.

"Itu semua ada aturannya. Ini semua demi kenyamanan bersama dan juga menjaga kenyamanan wisatawan saat datang ke Labuan Bajo," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, terganggu akibat bau busuk limbah yang dialirkan di saluran pembuangan.

Baca juga: Bau Busuk Limbah Restoran Ganggu Belajar Mengajar SD di Labuan Bajo, Siswa Pusing hingga Muntah

Diduga, limbah itu dialirkan sebuah restoran yang berada tak jauh dari SDN 1 Labuan Bajo itu. Rumah makan mewah itu berada di atas ketinggian dari kota Labuan Bajo.

Setiap hari, baik siang maupun malam, limbah dari rumah makan itu dialirkan ke got yang keluar di saluran kota, tepat di samping SDN 1 Labuan Bajo.

Sementara gedung SDN 1 Labuan Bajo hanya berjarak lima meter dari got tempat limbah itu dialirkan.

Kepala SDN 1 Labuan Bajo Elisabeth Ferti Loyola menuturkan, bau busuk dari pembuangan limbah tersebut sangat menganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

"Sudah lama kami merasakan dampak bau busuk dari limbah yang kita tidak tahu dari mana sumbernya. Bau dari limbah itu sangat menganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah kami," tutur Elisabeth saat ditemui Kompas.com di SDN 1 Labuan Bajo, Selasa (10/5/2022) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com