AMBON, KOMPAS.com- AL (23) seorang pria di Kota Ambon, Provinsi Maluku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk menjalani pemeriksaan, setelah tertangkap basah mencabuli seorang anak dengan keterbelakangan mental.
AL yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini sebelumnya tertangkap warga sedang mencabuli SAP (14) di toilet masjid di kawasan Ongkoliong, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon pada Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Krisis Listrik di Ambon, PLN Akan Datangkan Mesin Berkapasitas 20 MW
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengungkapkan, tersangka dibawa ke RSJ untuk memastikan apakah yang bersangkutan mengalami gangguan mental ataukah tidak.
“Benar, dia (tersangka) dibawa ke RSJ untuk menjalani pemeriksaan,” kata Moyo kepada Kompas.com, Jumat (13/5/2022).
Menurut Moyo dari hasil pemeriksaan sementara oleh penyidik, tersangka diduga mengalami gangguan mental karena keterangannya selalu berubah-ubah dan tidak sinkron dengan pertanyaan penyidik.
Baca juga: Warga di Ambon Mengeluh Lampu Lalu Lintas Tak Berfungsi karena Listrik Padam
Tersangka bahkan lupa dengan namanya sendiri sehingga identitasnya yang disebutkan ke penyidik selalu berubah.
“Namanya sendiri saja disebut ke penyidik berubah-ubah,” katanya.
Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Pemilu, Kejati Maluku Periksa 4 Mantan Komisioner KPU Seram Bagian Barat
Moyo mengaku untuk memastikan apakah tersangka benar-benar mengalami gangguan jiwa, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan oleh dokter.
“Sudah dibawa dan saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan. Kalau dia tidak waras kenapa bisa berbuat seperti begitu, kan kalau orang gila tidak punya hasrat seperti itu. Tapi nanti kita tunggu hasil dari RSJ saja,” katanya.” ujarnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 11 Mei 2022
Untuk diketahui, AL tertangkap mencabuli korban yang diketahui menderita keterbelakangan mental di toilet masjid di kawasan Ongkoliong, Desa Batu Merah, Ambon pada Kamis (5/5/2022).
Perbuatan pelaku itu dipergoki salah satu takmir masjid. Warga yang mengetahui kejadian itu lantas ramai-ramai menghajar korban hingga babak belur.
Polisi kemudian datang dan membawa pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.