Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi Ditikam Dua Orang Preman, 1 Pelaku Menyerahkan Diri

Kompas.com - 13/05/2022, 20:38 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang anggota Polsek Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Aipda La Ode Abdul Malik Sangka, ditikam dua orang preman di Kecamatan Mawasangka Timur, Selasa (10/5/2022) malam.

Seorang pelaku inisial AD (38) langsung menyerahkan diri ke polisi, sementara satu tersangka lainnya masih dalam pengejaran. 

“Sudah (ditangkap) Mas. Kakak pelaku La Imu menyerahkan pelaku AD dengan niat agar pelaku tidak mendapat tindakan penganiayaan dari pihak keluarga korban,” kata Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, Jumat (13/5/2022). 

Baca juga: Perwira Polisi Ditikam Warga di Riau, Pelaku Tewas Ditembak

Penganiayaan ini terjadi ketika Aipda La Ode, yang bertugas sebagai Kepala Unit Intelkam Polsek Mawasangka Tengah, berbincang bersama pelaku yang berujung cekcok.

Pelaku yang sudah dipengaruhi minuman kemudian menganiayaa korban dan menikam korban. Aipda La Ode berusaha menangkis namun tetap luka di bawah ketiak. 

“Motif Pelaku melakukan penganiayaan karena pelaku tidak menerima korban membela orang yang pernah bermasalah dengannya,” ujar Erwin. 

Sementara itu, korban yang luka langsung mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat. Adapun kedua pelaku langsung kabur dan bersembunyi. 

Polisi kemudian melakukan pendekatan persuasif dengan keluarga pelaku agar para pelaku menyerahkan diri. 

Menurut Erwin, pelaku AD berniat menyerahkan diri dan keluar dari persembunyiannya karena kondisi kesehatan menurun akibat luka tusuk pada leher yang dialaminya.

“Apabila tidak dilakukan penggalangan dan komunikasi yang intens dengan pihak keluarga pelaku, tidak menutup kemungkinan pelaku tak bersedia menyerahkan diri,” ucap Erwin. 

Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku lainnya. 

Selain itu, Polres Baubau masih melakukan pendalaman terhadap pelaku AD yang menyerahkan diri, dan menyelidiki barang bukti lainnya yang dibuang pelaku pada saat melarikan diri.

“Kami meminta terhadap keluarga korban agar tidak terprovokasi, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian guna proses hukum lebih lanjut,” kata Erwin.

Baca juga: Sedang Atur Lalu Lintas, Polisi Ditikam ODGJ Pakai Pisau Dapur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com