AMBON, KOMPAS.com - PT Perusahan Listrik Negara (PLN) akan segera mendatangkan tiga mesin pembangkit listrik ke Kota Ambon, Provinsi Maluku, untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi di wilayah tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara mengungkapkan, tiga mesin yang akan didatangkan untuk mengatasi krisis listrik di Kota Ambon dan sekitarnya berkapasitas 20 megawatt (MW).
Baca juga: PLN: Pemadaman Besar-besaran di Ambon akibat Kapal Pembangkit Listrik Terganggu
“Saat ini PLN tengah dalam proses pemindahan pembangkit tambahan ke Ambon dengan total kapasitas sebesar 20 MW dari Surabaya dan Sulawesi, agar tidak terjadi kekurangan daya sambil menunggu proses pemulihan selesai," kata Adams di Ambon, Jumat (13/5/2022).
Adams mengungkapkan, kedatangan tiga mesin pembangkit ke Kotaa Ambon akan dilakukan secara bertahap dan direncanakan tahap pertama akan tiba di Kota Ambon selambat-lambatnya akhir Mei 2022.
Baca juga: Sudah 3 Hari Listrik di Ambon Padam, Warga: Seperti Hidup di Zaman Batu
"Sambil menunggu proses perbaikan dan pemindahan tersebut, maka kami juga mengoptimalkan pembangkit yang ada, yakni PLTMG Ambon Peaker kapasitas 34 MW, PLTD Poka kapasitas 17,6 MW dan PLTD Hative Kecil berkapasitas 4,1 MW,” ungkapnya.
Adamas menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan perbaikan sistem kelistrikan yang mengalami gangguan.
“Tim kami terus bekerja selama 24 jam agar dapat menghadirkan kembali pasokan listrik yang andal di Ambon seperti sedia kala. Kami juga mengajak agar masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar sampai seluruh proses pemulihan rampung dan jaringan kelistrikan kembali normal,” pintanya.
Tercatat, saat ini beban puncak di sistem Ambon sebesar 58,0 MW dengan daya mampu pembangkit yang tersedia sebesar 55,7 MW di luar kapal pembangkit listrik Brage Mounted Plant (BMPP) Nusantara 1 yang saat ini mengalami gangguan.
Diketahui, Kota Ambon, Maluku, dan sekitarnya mengalami pemadaman besar-besaran karena kapal pembangkit listrik Brage Mounted Plant (BMPP) Nusantara 1 yang memasok listrik di daerah itu terganggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.