Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Pesanannya Dibatalkan, Penjual Tahu Gimbal Semarang Tantang Driver Ojol Berkelahi

Kompas.com - 13/05/2022, 15:52 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang penjual tahu gimbal di Semarang, Jawa Tengah, mengajak berkelahi seorang driver ojol lantaran sakit hati pesanannya dibatalkan.

Senji Zenia (42) nekat mendatangi pangkalan driver ojol yang berada di Jalan Pandansari Raya, Semarang Tengah, Jumat (13/5/2022).

Usut punya usut, Senji nekat lantaran sakit hati pesanannya dibatalkan oleh salah satu driver bernama M Anis (30) yang ada di pangkalan tersebut.

Baca juga: Driver Ojol di Lampung Diduga Pukul Penumpang Wanita karena Kesal Sulit Cari Lokasi Penjemputan Korban

"Akhirnya penjual tahu gimbal itu menantang mengajak berantem driver ojol yang dipesan," jelas perwakilan driver ojol Kota Semarang, Ucup, kepada Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Saat mendatangi lokasi pangkalan para ojol, diketahui bahwa Senji membawa obeng yang hendak digunakan sebagai senjata.

"Saat itu penjual tersebut sudah mengayunkan obeng ke perut driver ojol (Anis)," ucapnya.

Namun, dia bersyukur saat kejadian itu terdapat driver lain yang melerai pertikaian tersebut.

"Saat mau mengayunkan obeng, teman-teman driver yang lain berhasil menarik tangan penjual itu," imbuhnya.

Informasi yang dia terima, driver ojol bernama Anis itu ternyata mempunyai alasan kenapa dirinya membatalkan pesanan penjual tahu tersebut.

Baca juga: Kisah Driver Ojol Asal Semarang, 2 Tahun Lalu Di-PHK, Kini Uang Rp 65 Juta Hasil 7 Tahun Menabung Raib

Rupanya, Anis membatalkan pesanan tahu gimbal lantaran pernah sakit hati karena perkataan istri penjual tahu gimbal tersebut.

"Empat bulan yang lalu pernah mengatakan ke Anis agar membatalkan pesanan jika tak sabar menunggu," katanya.

Padahal, saat itu dia sudah antre. Namun, penjual tahu gimbal tersebut justru mendahulukan pesanan orang lain yang membuatnya kecewa. "Dari sini Anis sakit hati," ucapnya.

Akhirnya, saat mendapatkan pesanan dari penjual tahu gimbal tersebut, Anis gantian membatalkan pesanannya hingga tiga kali.

Baca juga: Driver Ojol Diajak Berhubungan Seks oleh Calon Penumpang, Gojek Siap Beri Bantuan Hukum

Karena itulah, Anis didatangi Senji dengan membawa obeng di pangkalan para driver ojol.

Tak terima dengan perlakuan penjual tahu gimbal tersebut, sekitar 50 driver ojol mendatangi warung gimbal milik Senji Zenia sebagai bentuk solidaritas.

"Sebelum mendatangi penjual tersebut, kita juga sudah berkoordinasi dengan polisi sebenarnya agar permasalahan tak melebar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com