Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sapi dan Kambing di Kota Semarang Terdeteksi Gejala PMK

Kompas.com - 13/05/2022, 07:25 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah hewan ternak di Kota Semarang, Jawa Tengah, terdeteksi gejala terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Peternakan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur menyebut dari enam sapi ternak di daerah Mangunsari, Gunungpati ada tiga di antaranya menderita gejala awal PMK.

Sedangkan, dari enam kambing ternak di daerah Mijen ditemukan satu menderita gejala awal PMK.

"Itu sudah terdeteksi gejala awalnya. Akan kita tindak lanjuti di laboratorium di Yogyakarta," kata Hernowo di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron, Kota Semarang, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Imbas Wabah PMK, Pasar Hewan di Aceh Tamiang Ditutup

Ia mengatakan penanganan untuk hewan yang bergejala terinfeksi PMK akan dipisahkan di kandang karantina di RPH.

"Hewan yang bergejala akan dipisahkan di kandang karantina dan disembuhkan sambil menunggu hasil laboratorium Masa inkubasi 14 hari," ujarnya.

Pihaknya membentuk satgas internal di Dispertan untuk mengantisipasi penyebaran PMK di Kota Semarang.

Selain itu, langkah Komunikasi informasi dan edukasi (KIE) Biosecurity juga dilakukan untuk mewaspadai PMK.

"Kami sosalisasikan ke stakeholder dan peternak yang beresiko menularkan. Karena penularannya tidak hanya antar sesama binatang, tapi persebarannya dibawa juga oleh manusia dan benda atau alat," ungkapnya.

Baca juga: Tidak Hanya Penyekatan, Polisi Lamongan Buka Posko Awasi Sapi Terjangkit PMK

Kendati demikian, ia menegaskan PMK tidak menular ke manusia sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Hanya saja, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan tekait penularan PMK pada hewan.

"Penyakit ini tidak menular ke manusia. Jangan sampai maysarakat tidak berani makan daging. Kasihan peternaknya karena yang banyak dirugikan pasti para peternak," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com