Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kereta Kelinci Berpenumpang 23 Orang Kecelakaan, 2 Tewas dan 3 Luka

Kompas.com - 11/05/2022, 20:34 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Dua orang penumpang tewas dalam kecelakaan tunggal di Dusun Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Rabu (11/5/2022).

Kereta kelinci yang ditumpangi 23 orang termasuk sopir terbalik setelah menambrak tanggul di tegalan dusun setempat.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Boyolali Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdul Mufid mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, kereta kelinci itu mengalami mogok mesin.

Kemudian, kereta didorong. Diduga, sopir tidak bisa mengendalikan laju kereta akhirnya menabrak tanggul dan terbalik.

Baca juga: Kereta Kelinci di Boyolali Kecelakaan, Seorang Perempuan dan Bocah 4 Tahun Tewas, Ini Kronologinya

 

Dua orang tewas dan tiga luka ringan dalam kejadian tersebut.

Korban kecelakaan kereta kelinci itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Korban meninggal dunia dua, luka ringan tiga. Penumpang jumlahnya ada 22 orang dan satu sopir. Jadi ada 23 orang," kata Mufid, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Pihaknya belum bisa meminta keterangan sopir kereta kelinci yang mengalami kecelakaan tunggal karena masih menjalani perawatan itensif di rumah sakit.

"Sopir kondisinya masih dirawat di rumah sakit. Sementara belum bisa dimintai keterangan karena kondisi dalam perawatan," terang dia.

Baca juga: Kereta Kelinci di Boyolali Kecelakaan, Seorang Perempuan dan Bocah 4 Tahun Tewas, Ini Kronologinya

Berdasarkan keterangan warga, kata Mufid, kereta kelinci nahas tersebut baru beroperasi dengan memutar di sekitar dusun setempat.

"Menurut keterangan mereka mutar kampung. Jalan yang dilewati itu jalan kampung. Tidak ada listrik, tidak ada apa tengah hutan. Mereka baru lewat sekali saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com