Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia di Jayapura, Polisi Sita Sajam hingga Atribut Bintang Kejora

Kompas.com - 11/05/2022, 20:05 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejumlah atribut bermotif bintang kejora milik pengendara motor yang melintas di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, diamankan dalam razia gabungan Polres Jayapura bersama TNI dari Lanud Silas Papare Jayapura, Bataylon 751/Raider, dan Koramil Sentani.

Razia dilakukan terhadap para pengendara sepeda motor yang melintas di jalan raya Sentani-Waena di Haway Distrik Sentani dan depan Mapolsek Sentani Timur, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Selasa (10/05/2022).

“Atribut motif bintang kejora ini kami langsung amankan sebagai barang bukti dari razia yang dilaksanakan oleh aparat gabungan TNI-POLRI,” ungkap Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W A Maclarimboen saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Penanggung Jawab Aksi Tolak DOB di Jayapura dan Sekretaris Umum KNPB

Kata Fredrickus, atribut bermotif bintang kejora ini terdapat di kaus, tas, noken, dan gelang yang digunakan oleh pengendara yang melintas. 

Selain atribut bermotif bintang kejora, petugas gabungan juga mengamankan sejumlah senjata tajam. 

Ia menjelaskan bahwa razia sajam itu dilakukan untuk mengantisipasi demo massa dari Petisi Rakyat Papua (PRP) di wilayah Kabupaten Jayapura. 

“Dalam razia yang dilaksanakan, kami amankan juga sejumlah sajam yang dibawa oleh warga masyarakat saat melintas di jalan raya. Hal ini tentu sangat berbahaya dan dapat menganggu kamtibmas,” katanya.

Adapun senjata tajam yang diamankan, menurut Fredrickus, ada beberapa jenis, yaitu dua buah bambu runcing, 13 mata panah, dan enam senjata tajam.

“Senjata tajam yang dibawa warga ini sangat berbahaya. Sehingga kita perlu mencegah dengan menyita serta mengamankan benda-benda berbahaya tersebut,” tuturnya.

Baca juga: 7 Orang Ditangkap Terkait Aksi Demo Tolak DOB di Jayapura

15 motor diamankan

Petugas juga menertibkan pengendara sepeda motor yang tak memiliki kelengkapan surat kendaraan. 

Fredrickus mengungkap ada 15 unit sepeda motor yang diamankan. 

“Ada sekitar 15 unit sepeda motor yang tidak memiliki surat-surat kendaraan, sehingga kami langsung tahan dan amankan,” tuturnya.

Usai motornya diamankan, pihak TNI-POLRI mengimbau kepada para pemilik kendaraan untuk membawa surat-suratnya, sehingga bisa mengambil motornya.

“Dalam razia ini kami temukan ada satu unit sepeda motor jenis Honda Beat yang ditemukan merupakan hasil curian, sehingga kami langsung amankan,” kata Fredrickus.

Baca juga: Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Sebelah Polda Papua, 8 Pemuda di Jayapura Jadi Tersangka Makar

Fredrickus berharap, pengendara sepeda motor untuk tertib berlalu lintas di jalan raya, terutama memakai helm dan membawa surat-surat kelengkapan kendaraannya saat di jalan raya.

“Kami harapkan warga masyarakat, terutama pengendara bisa tertib berlalu lintas. Memakai helm dan membawa surat-surat kendaraannya selalu,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com