Namun, untuk memastikan penemuan itu apakah benda tersebut bom atau mortir dan apakah masih aktif atau sudah tidak aktif, pihaknya masih menelitinya.
“Jadi nanti hasil urainya akan disampaikan pimpinan yang bertanggung jawab ke masyarakat atau ke pihak gereja,”ujarnya.
Iksan menambahkan, benda tersebut pertama kali ditemukan para pekerja saat sedang menggali tanah dan menemukan adanya besi panjang. Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada aparat kepolisian.
Selanjutnya, aparat Brimob dan TNI yang datang ke lokasi kejadian mengevakuasi benda mencurigakan itu.
"Para pekerja yang curiga dengan besi berukuran besar di dalam tanah lalu mereka laporkan ke polisi,” uajrnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.