Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang Ditangkap Terkait Aksi Demo Tolak DOB di Jayapura

Kompas.com - 10/05/2022, 17:05 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Personel Polresta Jayapura Kota menangkap tujuh orang terkait aksi demonstrasi penolakan rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), Selasa (10/5/2022).

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 12.00 WIT, di kawasan Perumnas IV, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.

"Ada tujuh orang yang diamankan tadi siang karena diduga melanggar UU ITE," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas, di Jayapura, Selasa.

Ketujuh orang yang diamankan adalah IK, JW, OB, AD, MM, N dan OS.

Baca juga: Demo Tolak DOB di Jayapura Dibubarkan, Polisi Semprotkan Air, Massa Balas Lempari Batu

Khusus JW, terang Gustav, diduga menjadi orang yang bertanggung jawab atas penyebaran selebaran berupa seruan aksi melalui media sosial sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Dari berbagai seruan yang disebarkan, nama JW yang merupakan Juru Bicara Petisi Rakyat Papua, selalu ditampilkan sebagai penanggung jawab.

"Termasuk salah satu flyer ada ajakan untuk melumpuhkan Jayapura," kata Gustav.

Sedangkan untuk enam orang lain yang diamankan, Gustav menyebut mereka ada bersama JW saat ditangkap sehingga ikut diamankan.

JW, kata dia, kerap berpindah tempat dan pada aksi demo terakhir tidak berada di lokasi.

Baca juga: Aparat Gabungan Bubarkan Massa Aksi Demo Tolak DOB di Jayapura

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa penolakan rencana pembentukan DOB kembali dilakukan oleh kelompok mahasiswa di Kota Jayapura, Papua.

Aksi terjadi di tiga titik, yaitu di Lingkaran Abepura, Expo Waena dan Perumnas 3.

Namun karena tidak berizin, pada pukul 10.43 WIT, aksi tersebut dibubarkan paksa oleh polisi dengan cara melepaskan tembakan gas air mata serta menyemprotkan air.

Aksi pembubaran mendapat perlawanan. Massa di Lingkaran Abepura dan Expo Waena sempat melempari polisi dengan batu.

Lantaran kalah jumlah, massa akhirnya membubarkan diri dan personel polisi tetap berjaga di beberapa lokasi untuk mengantisipasi adanya aksi susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com