JAYAPURA, KOMPAS.com- Petisi Rakyat Papua (PRP) akan menggelar aksi demonstrasi jilid II untuk menolak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua dan Undang-Undang (UU) Otonomi Khusus (Otsus) di Provinsi Papua, Selasa (10/05/2022).
Dari pantauan Kompas.com di beberapa lokasi seperti di Lingkaran Abepura, Lampu Merah Abepura, Kampus Universitas Cenderawasih Abepura, terlihat polisi mulai berjaga-jaga.
Baca juga: Arus Balik di Bandara Sentani Jayapura Diprediksi Mencapai Puncak Hari Ini
Tampak beberapa kendaraan aparat gabungan TNI-Polri diparkir di bahu jalan.
Rencana aksi demonstrasi dari PRP ini sudah menyebar beberapa hari sebelumnya ke telinga masyarakat, sehingga tak heran jalan jalan sepanjang Abepura-Kotaraja mulai sepi sejak pagi hari.
Baca juga: Bandara Sentani Jayapura Masih Sepi, Puncak Arus Balik Diprediksi Minggu
Meskipun demikian, kantor, pertokoan, hotel, perbankan dan angkutan umum (angkot) yang melayani penumpang Abepura-Waena dan Kamkey-Kotaraja masih tetap beroperasi di daerah Abepura, Kotaraja, Kamkey, Padang Bulan di Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Salah satu sopir angkot jalur Kamkey-Kotaraja, Ari mengatakan, jalan raya sudah mulai sepi.
Hal ini berdampak pada penumpang yang sehari-hari beraktivitas menggunakan sarana transportasi angkutan umum.
"Iya jalan mulai sepi, karena ada informasi hari ini ada demo tolak DOB di Jayapura," katanya kepada Kompas.com, Selasa pagi.
Baca juga: Mengenal Masjid Tertua di Jayapura Papua, Didirikan Pendatang Asal Maluku Tahun 1943